STIT Al-Quraniya Buka Ekstrakulikuler Tilawah
EKSTRA: Mahasiswa STIT-Q BS aktif mengikuti ekstra tilawah Al-Quran-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Guna mengembangkan bakat dan kemampuan mahasiswa dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan benar dan suara yang indah. STIT Al-Quraniyah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), membuka ekstrakulikuler tilawah. Kegiatan ekstra digelar setiap hari Sabtu, bertempat di Masjid Maria Affan Yayasan Affan Al-Quraniyah.
Pembina Esktrakulikuler Tilawah, Dr.M. Alfian Jawal, M.Pd mengatakan, total 45 mahasiswa yang aktif tergabung dalam kegiatan. Masing-masing mahasiswa diberikan kewajiban utama untuk menghafal hufuf hijaiyah setiap pertemuan esktra.
BACA JUGA:Majelis Taklim Darussalam Buka Kajian TFA
BACA JUGA:Kapolres Bengkulu Selatan Ajak Masyarakat Perangi Miras dan Perkuat Pengawasan Keluarga
“Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2023 lalu, alhamdulillah peserta semakin bertambah. Fokus kami dalam program ini yakni menciptakan generasi muda yang agamis dan memiliki kemampuan membaca Al-Quran yang baik dan dengan seni yang indah,” ujarnya.
BACA JUGA:Ingatkan Warga, Objek Wisata Harus Dijaga
BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu Masuk APBD 2026
Lanjut Alfian, total pertemuan tatap muka ekstra tilawah mencapai tiga jam penuh. Selama pertemuan tersebut, pendidikan tidak serta merta mengarah pada irama baca quran, melainkan pendalaman tajwid. Seni sambung ayat, hingga percobaan lantunan dengan nada para qori.
“Kemampuan para mahasiswa cukup maksimal, terbukti dalam beberapa pertemuan di akhir tahun 2024 lalu, lafadz setiap huruf dan ayatnya semakin matang,” ujarnya.
BACA JUGA:TAPD Mulai Lakukan Verifikasi RKA OPD Tahun 2026
BACA JUGA:Bupati Apresiasi Prestasi SKB Bengkulu Selatan di Ajang AVI, Pastikan Siap Dukung Pendidikan
Sementara itu, Ketua STIT Al-Quraniyah BS, Dr. Dedi Irama, M.Pd.I mengapresiasi program ekstra tilawah. Baginya, selain dituntut untuk menguasasi ilmu akademik yang kuat, mahasiswa juga wajib memahami teknis baca Al-Quran supaya bisa mengaplikasikannya ke masyarakat.
“Makanya kepada mahasiswa yang tergabung, selalu kami ingatkan untuk dalami maksimal ilmu yang diberikan. Sebab, kemampuan baca Al-Quran bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri, melainkan menjadi rahmat bagi seluruh alam,” pungkasnya. (rzn)