radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kurang tiga bulan menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wabup ke KPU.
Partai politik (parpol) di Bengkulu Selatan mulai menjalin komunikasi untuk menentukan koalisi agar bisa mengusung pasangan calon kepala daerah (Kada). Namun komunikasi yang dijalin masih sekedar pembicaraan biasa, belum ada kesepakatan final.
BACA JUGA:Pak Mungkus Resmi Terpilih Menjadi Maskot Pilkada Bengkulu Selatan 2024
BACA JUGA:Rahasia Agar Tanaman Subur dan Cepat Berbuah, Modal Tidak Sampai Rp 5 Ribu, Ini Caranya
“Komunikasi untuk koalisi sudah dijalankan. Kami berkomunikasi hampir dengan semua partai, seperti dengan PDIP, Gerindra, PAN, Hanura, dan beberapa partai lain,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Bengkulu Selatan, Faizal Mardianto, SH.
Hal serupa disampaikan Sekretaris DPD Partai Perindo Bengkulu Selatan, Yuliusman, kalau pihaknya sudah berbicara dengan pengurus partai lain untuk menentukan arah koalisi. Namun untuk keputusan final koalisi menunggu mandat dukungan untuk paslon.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil perolehan suara pilleg bulan Februari lalu. Tidak ada partai politik di Bengkulu Selatan yang bisa mengusung paslon sendiri.
Artinya semua partai wajib berkoalisi untuk mengusung paslon bupati-wabup di pilkada Bengkulu Selatan 27 November mendatang. (yoh)