KOTA MANNA - Guna mencegah kasus stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Bengkulu Selatan mengajak seluruh siswa gemar makan ikan.
Sekretaris Diskan Bengkulu Selatan, Nengsih Apriani, S.Pi mengatakan, ikan sebagai makanan dengan kandungan protein yang tinggi, mampu menyuplai kebutuhuan gizi untuk tumbuh kembang siswa. Disamping itu, siswa yang gemar makan ikan cenderung akan cerdas dan daya ingat yang kuat. “Ikan perlu dikonsumsi secara teratur, terutama untuk siswa yang sedang masanya tumbuh kembang. Baik ikan air tawar maupun ikan laut, kandungan proteinnya sangat tinggi,” ujar Nengsih kepada Rasel, kemarin (20/11). Lanjut Nengsih, secara umum konsumsi ikan di Kabupaten BS untuk kategori siswa dan anak sudah cukup tinggi. Hal ini terlihat dari serapan ikan yang cukup besar, ditambah lagi dengan program sosialisasi penanganan stunting dan makanan sehat. “Namun, dari semua jenis ikan yang direkomendasikan ahli gizi. Ikan sidat tentu menjadi makanan prioritas. Bahkan, kandungan protein ikan sidat bisa dua kali lipat dari berbagai jenis ikan lainnya,” sambungnya. Disisi lain, Nengsih juga mengajak agar seluruh sekolah memberdayakan budidaya ikan secara mandiri. Sehingga nanti hasil budidaya dapat dipanen dan dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan guru dan siswa. Apalagi di sekolah saat ini sudah mempunyai beragam fasilitas, sehingga untuk mengerjakan sebuah kolam budidaya ikan dirasa tidak akan ada hambatan. “Budidaya ikan di sekolah juga bagian dari edukasi para siswa. Untuk itu, perlu ditanamkan sejak dini,” demikian Nengsih. (rzn)
Kategori :