radarselatan.bacakoran.co - SELUMA UTARA, Kepala Dinas PUPR Seluma M Saipullah mengatakan Pemkab Seluma tetap memperjuangkan agar jembatan Desa Simpang yang menghubungkan Kelurahan Selebar dan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara untuk dibangun.
Pasalnya, meskipun ditunda pembangunannya oleh Kementrian PUPR melalui Balai Jalan dan Jembatan Provinsi Bengkulu dari jadwal semula April tahun ini. Namun Dinas PUPR akan kembali mendatangi balai untuk mempertanyakan hal ini.
BACA JUGA:Kantor Kemenag Kaur Data Jumlah Hewan Kurban Yang Akan Dipotong BACA JUGA:Penggunaan APBN Terus Dikawal, IKPA Sebagai Penilaian"Padahal pada tahun 2023 lalu sudah kami anggarkan di dalam APBD. Namun karena jembatan Desa Simpang viral, kemudian diambil alih oleh Kementrian PUPR melalui balai jalan dan jembatan.
Serta diagendakan akan dibangun April. Namun, justru ditunda oleh balai," tegas Saipullah. Saipullah mengatakan balai meminta agar dilakukan perbaikan proposal usulan.
BACA JUGA:Hore…! Bulan Agustus Seragam Sekolah Gratis Dibagikan
BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Ingatkan Tuk Selalu Waspadai Potensi Kebakaran!
Serta saat ini sudah diperbaiki kemudian diupload lagi proposal. Serta berharap agar pembangunan jembatan Desa Simpang segera dikerjakan.
"Sudah kami upload ulang, kemudian kami akan kembali mendatangi balai. Untuk mempertanyakan kapan jembatan Desa Simpang bisa dibangun," ungkap Saipullah.
BACA JUGA:Penganiaya Pacar di Kuburan Kembali Dipolisikan, Kali Ini Kasus Cabul
BACA JUGA:Seluma Raih WTP, Tapi Tetap Masih Ada Temuan
Menurutnya, jika tidak diambil alih oleh Kementrian PUPR melalui balai. Maka jembatan Desa Simpang sudah dibangun menggunakan anggaran APBD Kabupaten Seluma tahun 2023 lalu. (rwf)