Penggunaan APBN Terus Dikawal, IKPA Sebagai Penilaian

GELAR: KPPN Manna saat menggelar Sosialisasi Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2024 di Aula KPPN Manna-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoranc.co - KOTA MANNA, KPPN Manna melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-5/PB/2024.

Sosialisasi tersebut berisi tentang petunjuk teknis penilaian implementasi indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) belanja kementerian negara atau lembaga, sosilisasi anti korupsi serta sosialisasi perubahan organisasi KPPN Manna Tahun 2024.

BACA JUGA:Hore…! Bulan Agustus Seragam Sekolah Gratis Dibagikan

Kegiatan digelar di Aula KPPN Manna, diikuti peserta dari seluruh satuan kerja (Satker) lingkup KPPN Manna. Ada 64 instansi vertikal dari Bengkulu Selatan, Kaur dan Seluma. Setiap instansi masing-masing mengirim 2 orang Pejabat Perbendaharaan pada satuan kerja.

"Latar belakang kegiatan ini yaitu APBN sebagai instrumen kebijakan fiskal perlu untuk terus dikawal dalam pelaksanaannya agar fungsi APBN berjalan dengan semestinya," ujar Kepala KPPN Manna, Joko Prayitno saat menyampaikan kata sambutan.

BACA JUGA:Bupati Gusnan Mulyadi Ingatkan Tuk Selalu Waspadai Potensi Kebakaran!

Joko menyampaikan bahwa salah satu strategi yang dijalankan adalah monitoring dan evaluasi (Monev) atas kinerja pelaksanaan anggaran.

Dengan tujuan agar ukuran yang digunakan dalam monev untuk menilai kinerja pelaksanaan anggaran memiliki standar yang sama.

BACA JUGA:Ada Golongan Mampu Ajukan Program Listrik Gratis, Tak Malu?

"Maka diperlukan suatu indikator dengan formulasi yang mewakili aspek kualitas perencanaan, pelaksanaan dan hasil pelaksanaan anggaran," sambungannya.

Joko menyampaikan untuk itu pemerintah telah membuat terobosan dengan menetapkan IKPA pada setiap Satker dan kementeria atau lembaga yang mengelola dana APBN.

BACA JUGA:Penganiaya Pacar di Kuburan Kembali Dipolisikan, Kali Ini Kasus Cabul

IKPA sendiri merupakan semacam raport bagi satker atas pelaksanaan anggaran di lingkup masing- masing.  "Melalui raport ini akan terlihat mana saja satker yang bernilai IKPA sangat baik, baik, cukup atau rendah," sampainya.

Pada kesempatan itu, Joko mengatakan bagi satker yang memiliki nilai raport atau IKPA yang sangat baik tentu akan memperoleh reward.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan