radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Jalan dua jalur depan kantor Bupati Bengkulu Selatan, kawasan Padang Panjang Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna menjadi arena balap liar.
Hampir setiap sore, malam, hingga dini hari ramai remaja memacu motor kebut-kebutan di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Update Peristiwa Berdarah Di Seluma, Dua Warga Saling Bacok, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Banyak warga sekitar dan pengguna jalan yang resah dengan aksi balap liar tersebut. Namun warga sipil tidak bisa bertindak tegas memberantas hal tersebut karena tidak ada kewenangan.
Mereka khawatir melanggar hukum jika bertindak sendiri terhadap pelaku balap liar. Apalagi para pelaku balap liar yang rerata anak muda itu melawan jika ditegur.
BACA JUGA:Peluang Usaha Pertanian Modal Kecil Untung Besar, Dikit Pesaing, Sekali Tanam Bisa Panen 10 Tahun
Menyikapi hal itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas memberantas balap liar.
Tidak hanya di depan kantor bupati, tapi juga dilokasi lain yang sering dijadikan arena balap liar.
BACA JUGA:Konsumsi BBM Pertalite di Bengkulu Meningkat
Keluhan masyarakat terkait balap liar akan kami respon. Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku balap liar, tegas Kapolres.
Selama ini Polres BS dan jajaran sudah sering razia balap liar dan mengamankan sepeda motor. Namun hal itu tidak membuat pelaku jera. Balap liar tetap eksis dan meresahkan.
BACA JUGA:Polisi Datangi Desa Lawang Agung, Ini Tujuannya!
Atas dasar itulah, Polres BS tidak hanya melakukan tindakan terhadap pelaku balap liar. Tapi akan diimbangi dengan pemberantasan penyebab balap liar. Misalnya konsumsi pil samcodin, tuak, minuman keras dan lem aibon.
Sebab banyak pelaku balap liar mabuk dulu sebelum beraksi. Kondisi itu jelas meningkatkan bahaya.
BACA JUGA:58 Pelajar Kaur Daftar Kuliah Gratis PEPI