Konsumsi BBM Pertalite di Bengkulu Meningkat

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Beberapa hari lalu sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bengkulu sempat kekosongan stok BBM bersubsidi jenis pertalite. Akibatnya masyarakat mengeluh sulit mendapatkan pertalite. 

Menanggapi hal ini, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, stok BBM di Bengkulu dipastikan mencukupi. Namun memang ada peningkatan konsumsi.

BACA JUGA:Antre Kendaraan di Sejumlah SPBU Mengular, Ternyata Ini Penyebabnya!

“Sejauh ini tidak ada kendala (pendistribusian), hanya konsumsi saja yang meningkat,” kata Nikho, Jumat (24/5).

Pertamina mencatat, untuk rerata harian konsumsi BBM jenis gasoline (Bensin) di wilayah Bengkulu sekitar 750 Kilo Liter (KL) per hari, dan untuk BBM jenis gasoil (Solar) sekitar 301 KL per hari.

Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan energi akibat meningkatnya mobilitas liburan hari raya nyepi dan cuti bersama ini, Pertamina Patra Niaga telah menyediakan pasokan yang cukup.

BACA JUGA:Niat Cari Ikan, Warga Air Nipis Tewas Tersengat Alat Setrum Sendiri

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dengan tepat sasaran dan sesuai aturan.

“Pertamina siap menyalurkan BBM bersubsidi sesuai alokasi yang sudah disiapkan BPH migas, kami juga siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait agar kuota yang sudah diamanahkan dapat tepat hingga akhir tahun,” ujar Nikho.

BACA JUGA:Pendam Dendam Kesumat, Gotong Royong di Desa Rawa Sari Berakhir Aksi Saling Bacok

Pertamina juga terus menginstruksikan kepada seluruh SPBU untuk dapat menyalurkan BBM Subsidi kepada masyarakat yang berhak.

Berdasarkan surat edaran Kementerian ESDM / No.4.E/MB.01/DJB.S/2022 tentang penyaluran BBM Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) dan Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014, mobil truk pengangkut mineral dan batubara dilarang mengisi BBM Subsidi jenis Bio Solar. (cia)