radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dari 16 bakal calon (balon) bupati yang mengambil formulir pendaftaran di DPD PAN Bengkulu Selatan, baru satu orang yang mengembalikan formulir pendaftaran dan melengkapi berkas.
Sementara sisahnya masih belum ada informasi lebih lanjut. Tim penjaringan balon bupati dan wabup DPD PAN menunggu jika ada yang datang menyerahkan berkas.
BACA JUGA:Banjir Lahar Dingin Di Sumatera Barat Sebabkan 18 Titik jalan Nasional Rusak Parah, Ini Lokasinya
"Pengembalian formulir dibuka sejak tanggal 10 (Mei), sampai hari ini (Rabu, 14 Mei) baru satu orang yang menyerahkan berkas, yakni Dewi Sartika.
Sedangkan yang lain belum ada kabar, kami masih menunggu," kata pengurus DPD PAN Bengkulu Selatan, Salewandri.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pencuri Ternak Kembali Beraksi di Pino Raya, Pelaku Hanya Sisakan Jeroan
Batas waktu pengembalian formulir pendaftaran atau penyerahan berkas di DPD PAN sampai tanggal 20 Mei mendatang.
Artinya waktu bagi balon bupati untuk menyerahkan berkas pendaftaran tersisah 6 hari lagi. Apabila 6 hari kedepan tak juga menyerahkan berkas, maka dianggap gugur atau batal mendaftar.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Seleksi JPT Pratama, Ini Kata Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Asyik... Tahun Depan Mobnas Camat Bakal Diganti Baru
"Ya, kami tunggu sampai tanggal 20 Mei ini. Yang akan dilakukan seleksi tentunya bakal calon yang menyerahkan kelengkapan berkas, kalau yang tidak mengembalikan berkas pendaftaran dianggap batal mendaftar," ujar Salewandri.
Untuk diketahui, dari belasan balon bupati yang mengambil formulir pendaftaran di DPD PAN, banyak figur ternama.
BACA JUGA:Masuk DPO, Mantan Ketua Ormas Pemuda Pancasila Diminta Kooperatif
Diantaranya ada Gusnan Mulyadi dan istrinya Nurmalena, Reskan Efendi, Hartawan, Makrizal Nedi, Rifai Tajudin, dan beberapa nama lainnya.
PAN menjadi partai yang cukup banyak diminati balon bupati untuk dijadikan perahu mengarungi pilkada Bengkulu Selatan 27 November mendatang. Padahal partai berlambang matahari ini hanya meraih dua kursi DPRD pada pemilu bulan Februari 2024. (yoh)