radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Program bebas buta huruf Al-Quran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Bengkulu saat ini masih berjalan. Pertengahan tahun mendatang, program itu akan dievaluasi.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, evaluasi dilakukan guna mengetahui sejauh mana progres program tersebut.
BACA JUGA:Dinkes Lakukan Survei Lapangan Penyebaran DBD
"Karena ini menang program saya dan wakil Gubernur, Jadi ini nanti akan saya evaluasi lagi sebagaimana di awal tahun yang lalu,'' katw Gubernur, Minggu (21/4).
Gubernur berharap, program pengentasan buta huruf di lingkungan ASN juga dapat dioptimalkan dengan baik. Pihaknya menyakini dalam tempo 3 samai 4 bulan dapat dituntaskan. "Kita harapkan program ini dapat dioptimalkan dengan baik," kata Gubernur.
BACA JUGA:DPC PDI Perjuangan Deklarasi Dukung Elva Hartati Maju Pilgub Bengkulu
BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Kabupaten Bengkulu Selatan, Ini 24 Bupati Yang Pernah Memimpinnya
Pada minggu ke tiga bulan Mei akan dilakukan evaluasi secara pribadi terhadap para ASN yang ada di eselon II dan III yang ada dilingkungan Pemprov Bengkulu.
Rohidin juga mengajak seluruh jajaran ASN dilingkungan Pemprov Bengkulu untuk terus mempertahankan kebersamaan.
BACA JUGA:Sidak Pasar Ampera, Bupati Geram Lapak Pedagang Semrawut, Langsung Perintahkan Penertiban
"Secara bersama - sama menerimakritik dan saran dari semua pihak agar akan lebih baik di masa-masa yang akan datang,'' tutup Gubernur. (cia)