Sidak Pasar Ampera, Bupati Geram Lapak Pedagang Semrawut, Langsung Perintahkan Penertiban

SIDAK: Bupati Bengkulu Selatan saat sidak pasar ampera-rezan-radarselatan.bacakorang.co
radarselatan.bacakoran.co - Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional Ampera mana Sabtu 20 April 2024 pagi.
Kegiatan sidak yang didampingi langsung Kepala Dinas perindagkop UM BS, Binagransya untuk melihat situasi pasar dan kondisi ketertiban pedagang.
Setelah tidak berlangsung Bupati Gusnan, terkejut melihat lapak pedagang yang semrawut dan terkesan menutupi jalan utama keluar masuk pembeli.
BACA JUGA:15 Manfaat Buah Jengkol Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Dapat Mengobati Demam Berdarah
Melihat hal tersebut, Bupati Gusnan langsung memerintahkan Kadis perindagkop UM untuk mengambil langkah tegas dengan menertibkan pedagang bersama pihak Satpol PP
"Tadi pagi kami menyambangi Pasar Ampera di dampingi langsung Kadis Koperindag untuk melihat sekaligus menanggapi laporan para pedagang sekaligus Masyarakat terkait dengan penertiban para pedagang. Dan memang setelah kami lihat kondisi tadi sudah tidak tertata terutama para pedagang yang dengan sengaja memakan badan jalan serta lahan parkir, sementara kita sudah mempunyai ( los ) tempat berjualan di dalam lokasi pasar," ujar Gusnan.
BACA JUGA:Siapa Yang Akan Ditetapkan Menjadi Ketua DPRD Seluma Periode 2024-2029? Ini Kandidatnya
Lanjut Gusnan, pihaknya akan memaksimalkan fungsi los yang diizinkan dan beralas permanen dalam bentuk memanjang dilengkapi dengan dinding pembatas ruangan atau tempat berjualan dan sebagai tempat berjualan barang atau jasa. Sehingga kedepan Pasar Ampera Manna lebih bersih dan rapi.
"Adapun tindak lanjut yang akan kami lakukan segera berikan peringatan melalui Dinas Koperindag di dampingi Satpol PP agar kiranya pedagang dapat tertib berjualan di dalam sehingga badan jalan bisa di pakai sebagaimana mestinya. Kalaupun peringatan nanti tidak di indahkan, maka Pemerintah Bengkulu Selatan akan ambil tindakan untuk menggusur, " tegasnya lagi.
BACA JUGA:Dibangun Masa Pemerintahan Soekarno, Ini Sejarah Jalan Lintas Sumatera, Ada Istilah Operasi Rajabasa
Gusnan juga berharap para pedagang agar tidak saling mengedepankan ego, sikut kiri sikut l. Sebab, hal yang seperti itu yang paling fatal akhirnya sampai badan jalan pun di pakai untuk berjualan.
"Jangan sampai kedepan Pasar Ampera mendapatkan cap buruk karena pedagang sendiri yang susah diatur. Tentunya Bengkulu Selatan bangga jika nanti pasar ini semakin ramai pembeli," pungkasnya. (rzn)