Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Diminta Susun Proposal Bisnis

Sejumlah kades dan pihak terkait membahas tentang rencana Musdesus-Julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pengurus Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Kaur diminta untuk segera menyusun proposal bisnis yang akan disampaikan untuk pembiayaan koperasi.

Hal ini sesuai dengan edaran dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Men PDT) yang menginstruksikan agar seluruh desa menggelar musyawarah desa khusus (Mudesus) sebelum tanggal 15 November. 

BACA JUGA:Pengusutan Kasus Korupsi DD Dusun Tengah Memasuki Babak Baru

"Sesuai instruksi dari Men PDT, tadi sudah kita panggil sejumlah Kades, BPD, dan juga pendamping desa PMO dan BA koperasi mengenai jadwal untuk menggelar Musdesus," ujar Camat Maje Sarpazian, S.Sos, Kamis 6 November 2025.

BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Personel, Polres Kaur Gelar Latihan Menembak

Sosialisasi percepatan Mudesus telah digelar oleh pihak kecamatan pada Kamis 6 November 2025, yang dihadiri oleh sejumlah Kades, BPD, PMO, dan BA Menkop. Dalam sosialisasi ini, Camat Maje Sarpazian mengingatkan kepada sejumlah desa untuk segera menyelesaikan Mudesus sebelum tanggal 15 November sesuai SE Nomor 08 Tahun 2025 Mentri PDT tentang percepatan Musdessus persetujuan dukungan pengembalian pinjaman KDKMP. dan melaporkan hasil musdesus serta memberikan dukungan untuk pembiayaan operasional gerai sembako koperasi merah putih. 

BACA JUGA:Musyawarah dan Pemilihan Pengurus APDESI Merah Putih, Ini Daftar Nama Pengurusnya

"Kades setelah menggelar desus ini memberikan dukungan terkait dengan operasional gerai sembako KDKMP sesuai dengan petunjuk," paparnya.

Pengurus KDKMP diminta untuk menyusun proposal bisnis yang memuat beberapa item, termasuk sembako, kios pupuk, penjualan gas elpiji, serta paket-paket kerjasama lainnya kemudian ditawarkan ke BPD untuk dibahas dalam musdesus.

BACA JUGA:Ingat! Bikin NIB Gratis, Ini Manfaat Yang Didapat

"Proposal bisnis yang disusun nantinya akan memuat beberapa item diantaranya sembako, kios pupuk, penjualan gas elpiji, apotek desa, serta paket-paket kerjasama lainnya termasuk juga PPOB kerjasama dengan PLN, Telkom, dan kantor pos, sesuai kebutuhan desa masing-masing," ujar Project Management Officer (PMO) Kaur, Yoni Saskia.

BACA JUGA:Mantapkan Sinergi Pusat dan Daerah, Dorong Transformasi Digital Lewat Aplikasi Geoportal

Dalam pertemuan itu, PMO dan BA dari Kemenkop juga hadir dan menyampaikan bahwa proposal bisnis yang disusun akan digunakan untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan gerai setiap KDKMP. 

BACA JUGA:Masa Pendaftaran Seleksi JPT Sekda Seluma Berpeluang Diperpanjang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan