radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kejati dan pihak kontraktor sepakat meneruskan proyek Program Strategis Nasional (PSN) Jalan Trans Enggano.
Proyek PSN ini sempat terhambat pembangunannya akibat permasalahan material, karena tidak bisa bersandarnya tongkang di Pelabuhan Malakoni Pulau Enggano.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, mengatakan setelah dilakukan pembahasan bersama pihak kontraktor didampingi Kajati Bengkulu dan pihak terkait lainnya seperti Kementerian Perhubungan dan KSOP Pulau Baai, PSN Jalan Trans Enggano sepanjang 32 kilometer akan diteruskan pasca Idul Fitri 1445 H.
BACA JUGA:Pulau Enggano Surga Terpencil di Bengkulu, Di Diami 5 Suku, Berikut Sejarah dan Perkembangannya
"Dari itu komitmen kami dengan Kajati, Kapolda dan penyedia jasa, pastikan kapal tetap bersandar. Tapi penyedia jasa menjamin, ketika ada kerusakan mereka siap memperbaiki," kata Gubernur.
Untuk pelaksanaan pembangunan PSN Trans Enggano yang juga membangun 7 jembatan dan 2 pelabuhan tersebut, Gubernur memastikan material akan masuk sesegera mungkin.
BACA JUGA:Pulau Enggano, Surga Terpencil di Bengkulu, Cocok Untuk Liburan Tahun Baru
"Nanti material sudah bisa dimasukkan," kata Gubernur.
Sementara itu Kajati Bengkulu Rina Vitawati menegaskan Kejati Bengkulu bersama Polda Bengkulu siap mendampingi keberlangsungan pembangunan PSN Trans Enggano.
"Jadi apapun itu hambatannya harus dibicarakan bersama, kita mediasikan agar ada solusinya," katanya.
BACA JUGA:Peluang Investasi di Bengkulu, Pulau Enggano Hingga Kopi
(cia)