radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Aset yang disita negara dari terpidana kasus korupsi dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) Baznas Bengkulu Selatan akan segera dilelang.
Aset tersebut berupa sebidang kebun durian yang berada di Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna, dan satu unit mobil Daihatsu Xenia tipe R tahun 2016.
BACA JUGA:Rumah PNS Seluma Dibobol Maling, Uang Puluhan Juta dan Emas Ratusan Gram Raib
“Sekitar dua minggu lagi proses lelang aset tersebut akan berjalan di KPKNL Bengkulu. Lelang akan dilakukan secara terbuka melalui situs resmi kantor lelang,” kata Kasi Intel Kejari Bengkulu Selatan, Hendra Catur Putra, SH.
Dikatakan Kasi Intel, dua aset yang akan dilelang tersebut sudah melalui proses penghitungan nilai ekonomis oleh KPKNL.
BACA JUGA:Hebat! Pemkab Bengkulu Selatan Juara Umum Treasury Award KPPN
Sebidang tanah yang telah bersertifikat hak milik ditawarkan Rp22.830.000. Sedangkan mobil Xenia ditawarkan Rp63.215.000.
“Peserta yang akan ikut lelang wajib memberikan uang jaminan sebesar 20 persen dari harga yang ditawarkan. Kalau nanti kalah dalam proses lelang, uang tersebut dikembalikan secara utuh,” ujar Kasi Intel.
BACA JUGA:Wabup Kaur Pastikan Maju Pilkada 2024, Bupati?
Bagi masyarakat yang berminat membeli barang lelangan tersebut, Kasi Intel mempersilahkan untuk ikut proses lelang disitus lelang KPKNL.
Jika tawaran bernilai tinggi, mengalahkan tawaran peserta lelang yang lain, maka akan mendapatkan barang tersebut.
BACA JUGA:Lagi-lagi Pembayaran TPP ASN Molor, Ini Alasannya...
“Uang hasil lelang aset tersebut akan disetorkan ke kas negara, karena aset tersebut sudah berstatus aset negara yang disita dari perkara yang telah memiliki putusan hukum tetap,” tegas Kasi Intel.
Untuk diketahui, aset tersebut disita dari Siti Farida, mantan bendahara Baznas BS yang telah menjadi terpidana kasus korupsi.
BACA JUGA:Warga Serbu Pasar Murah, Sekejap 6 Ton Beras Ludes