radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi menegaskan, Tim Pendamping Keluarga (TPK) harus terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
TPK harus membantu pemerintah dalam penanganan stunting di wilayah kerja masing-masing.
BACA JUGA:Seluruh Desa dan Kelurahan Ditetapkan Kampung KB
“TPK diharapkan selalu memberikan edukasi, sosialisasi dan screening pencegahan stunting pada kelompok sasaran terutama calon pengantin, ibu hamil dan keluarga yang mempunyai anak di bawah dua tahun, ketiga sasaran ini kelompok paling beresiko tinggi mengalami kasus stunting,” kata Gusnan Mulyadi.
BACA JUGA:Butuh Dokumen Adminduk, Warga Diimbau Datang Langsung ke Kantor Disdukcapil
Disampaikan Gusnan, pentingnya konsumsi protein terutama protein hewani adalah salah satu point yang sangat penting untuk mencegah stunting.
BACA JUGA:MTs di Bengkulu Selatan Kembali Bertambah
Bupati, berharap para kader TPK untuk menyampaikan kepada masyarakat dalam perannya untuk mengedukasi masyarakat dalam rangka pencegahan stunting.
BACA JUGA:US Ditiadakan, Ini Patokan Penilaian Ijazah Peserta Didik
“Dengan adanya support dari pemerintah daerah maka peran TPK diharapkan terus melakukan bimbingan masyarakat untuk pencegahan stunting ditingkat paling bawah,” pungkasnya. (one)