Lakukan Pendampingan TPK, Untuk Pencegahan Stunting

Senin 05 Feb 2024 - 18:04 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Untuk mengoptimalkan pencegahan stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPKB-P3A) Bengkulu Selatan terus melakukan edukasi dan pendampingan pencegahan stunting.

Terutama dengan melakukan pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang sudah terbentuk di setiap desa dan kelurahan.

BACA JUGA:Bupati Optimis Siaran Televisi Digital Mengudara di Bengkulu Selatan

Sebagai perpanjangan TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting), TPK diminta lebih aktif melakukan pendampingan. Orientasi diberikan kepada TPK di setiap kecamatan. 

BACA JUGA:Marak Siswa Gunakan Knalpot Brong, Satpol-PP Turun Tangan

“Adapun tugas TPK adalah mendampingi keluarga. Komunikasi, edukasi, dan laporkan. Sasarannya, yakni calon pengantin (catin), ibu hamil, pasca persalinan dan balita,” ujar Kepala DPPKB-P3A BS, Fery Kusnadi, SE.

BACA JUGA:Ribuan Laptop Segera Dibagikan ke Sekolah

Dikatakan Fery, TPK merupakan aktor penting untuk menyelesaikan masalah stunting di Indonesia. Terutama di tingkat bawah, dalam hal ini desa dan kelurahan.

BACA JUGA:Istri Pulang ke Rumah Mertua, Suami Pilih ke Rumah Istri Muda

“Kami berharap TPK terus proaktif melakukan pendampingan terhadap warganya dan memberikan laporan terkait perkembangan stunting di wilayah masing-masing. Jadi harus cepat melakukan pemantauan dini,” pungkasnya. (one)

 

Kategori :