Dukung Pencegahan Stunting, Petugas Medis Bagikan Obat Cacing
BERIKAN : Petugas Puskesmas memberikan obat cacaing kepada anak-anak di Bengkulu Selatan-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan pemberian obat cacing pada anak usia sekolah.
Pemberian obat cacing ini merupakan salah satu program pemerintah yang mewajibkan pemberian obat cacing secara rutin kepada anak setiap enam bulan.
BACA JUGA:Tabat Antar Desa Di Dua Kecamatan Ditarget Tuntas Tahun Depan
Pemberian obat cacing ini dilaksankan melalui Posyandu, sekolah PAUD, TK, dan SD atau anak yang sudah berusia di atas satu tahun.
Obat cacaing yang diberikan dapat mengoptimalkan penyerapan karobohidrat, protein, vitamin A dan zat besi sehingga meningkatkan kualitas hidup, status gizi dan perkembangan anak. Sehingga program ini juga ikut mendukung pencegahan stunting.
"Seorang anak yang mempunyai cacing di dalam tubuhnya akan menghambat penyerapan nutris dalam tubuhnya sehingga nutrisi tidak sempurna diserap.
BACA JUGA:Ringkus Bandar Narkoba Asal Kedurang, Polisi Sita 23 Paket Sabu-sabu
Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti defisiensi zat besi, anak kurang gizi, bahkan tumbuh kembang anak menjadi lambat bahkan terlambat hingga stunting," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan.
Dikatakan Didi, manfaat pemberian obat cacing ini juga dapat mengurangi resiko stunting pada anak-anak.
Untuk itu, orang tua diharapkan dapat membantu memfasilitadi anaknya mengkonsumsi obat cacing yang sudah dibagikan oleh petugas medis disetiap wilayah kerja.
BACA JUGA:Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada Serentak, Ini Yang Akan Terjadi
"Karena kondisi stunting ini merupakan hal yang lagi perlu jadi perhatian kita yang ditandai dengan pertumbuhan tinggi anak yang tidak sesuai dengan usianya, maka perlu penanganan pencegahan sejak dini," pesanya. (one)