radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Seluma beberapa hari lalu bukan hanya mengakibatkan banjir, tanah longsor serta kerusakan gorong-gorong.
Namun hujan deras juga merusak tanaman padi milik masyarakat di Kabupaten Seluma. Total ada 20 hektar tanaman padi siap panen yang rusak akibat terjangan banjir.
BACA JUGA:Panen Bersama Ikan Lele, BUMDes Desa Pandu Agung Dinilai Bupati Berhasil
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial mengatakan, tanaman padi milik masyarakat yang mengalami kerusakan terjadi di beberapa lokasi.
Di antaranya di Kelurahan Talang Dantuk. Dimana luas tanaman padi yang rusak mencapai 6 hektar, kemudian di wilayah Talo dan sekitarnya juga terjadi kerusakan. Dengan total mencapai 20 hektar.
BACA JUGA:Sepanjang Bulan Oktober, 161 Titik Panas Terdeteksi di Bengkulu
"Dari laporan yang masuk, tanaman padi yang rusak seluas 20 hektar. Kemudian pada Senin (20/10) kami baru meninjau kerusakan di Kelurahan Talang Dantuk seluas 6 hektar. Padi siap panen rusak akibat banjir," ujarnya.
Arian Sosial menambahkan, saluran irigasi di Kelurahan Talang Dantuk juga rusak akibat sedimentasi serta mengakibatkan penyumbatan. Sehingga dibutuhkan perbaikan dan normalisasi.
BACA JUGA:Bupati Monitoring Tanaman Padi di Seginim, Targetkan Hasil 8 Ton Perhektar
"Untuk jaringan irigasi kami akan usulkan ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII agar segera bisa dilakukan perbaikan. Sedangkan tanaman padi yang rusak, kami menyarankan agar petani mengikuti Asuransi Usaha Tanaman Pangan (AUTP). Sehingga saat terjadi kerusakan, petani bisa mengusulkan klaim asuransi," pungkas Arian Sosial. (rwf)