Namun jika ini kembali dilaksanakan, UPTD Samsat Bengkulu Selatan secara matang akan mempersiapkan langkah yang akan dilakukan untuk mengoptimalkan program.
BACA JUGA:Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah, Berendau Kutau Terancam Mubazir
“Paling tidak, kami akan upayakan penuh langka pelayanan jemput bola. Karena kebanyakan masyarakat enggan bayar pajak lantaran alasan sibuk kerja dan jarak yang jauh ke UPTD Samsat,” tuturnya.
BACA JUGA:Kades Terpilih Ditahan Polisi, Warga Kemang Manis Desak Tunjuk Pjs
Sisi lain, UPTD Samsat Bengkulu Selatan juga mengharapkan adanya penekanan pemerintah terhadap pajak kendaraan dinas, realisasi Pajak Air Permukaan (PAP) dan PAD pajak lainnya.
BACA JUGA:Pembangunan Badan Jalan di Kelurahan Gunung Ayu Butuh Dukungan Warga
“Kalau ditanya terkait dorongan pemerintah, tentu kami sangat membutuhkan. Sebab raihan PAD pajak ini sangat berpengaruh bagi pemasukan daerah. Wajib pajak tidak boleh beralasan mengabaikan hal itu karena sudah menjadi tanggung jawab,” tuntas Lenny. (rzn)