Artinya: Dan berapa banyak makhluk bergerak yang bernyawa yang tidak mampu membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan juga kepadamu. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS Al-Ankabut: 60).
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah terlepas dari aktivitas mencari rezeki, untuk makan, minum dan keberlangsungan hidup sehari semalam.
BACA JUGA:Kaur Raih Tiga Penghargaan dalam Pengelolaan Anggaran
Manusia akan mencari uang dan uang, karena memang uang merupakan alat tukar, jual beli yang dapat membeli apapun, sehingga untuk orang agamawan, bahkan selalu berdoa untuk meminta dilancarkan rezekinya berupa harta benda (kekayaan).
Hal tersebut tentu sangat benar, dan benar sekali, akan tetapi sebenarnya bentuk rezeki yang diberikan Allah swt kepada hamba-Nya tidak hanya berupa harta kekayaan, melainkan juga yang bersifat batin seperti kesehatan, kesalehan, kebahagiaan, ilmu dan sebagainya.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Temui Direktur Wasdal BKN
Karena Allah swt memberikan rezeki apa yang dibutuhkan hambanya, bukan yang diinginkan hambanya.
Bisa saja manusia berdoa meminta rezeki berupa uang, Allah mengabulkannya berupa kesehatan sepanjang usia, berupa ketentraman selama hidup dan kecerdasan bagi anak dan keturunannya.
Syekh Muhammad Mutawalli asy-Sya'rawi adalah salah satu ulama terkemuka abad ini membagi derajat rezeki dalam empat tingkatan:
Artinya: Yakni harta benda, merupakan rezeki paling dasar. Kedua, kesehatan, merupakan derajat rezeki yang tinggi. Ketiga, anak-anak yang saleh, merupakan rezeki paling utama. Dan keridhaan Allah swt, merupakan rezeki yang paling sempurna.
Jamaah Jumat rahimakumulluh
Pertama, rezeki berupa harta.
Rezeki berupa harta benda merupakan tingkatan dasar, sehingga semua orang bisa meraih rezeki tersebut. Baik itu hamba yang taat maupun yang ingkar. Rezeki seperti ini mudah untuk didapatkan di seluruh penjuru bumi, bahkan dengan cara yang batil sekalipun. Itulah kenapa rezeki harta benda masuk kategori paling dasar derajatnya.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Temui Direktur Wasdal BKN
Allah swt berfirman di dalam Al-Qur’an surat Al-Mulk ayat 15 bahwa bumi diciptakan dengan mudah untuk dijelajahi dan diambil rezekinya oleh seluruh makhluk-Nya:
Artinya: Dialah yang menjadikan untuk kamu bumi yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan (QS Al-Mulk: 15).