KOTA MANNA,radarselatan.bacakoran.co - Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi meminta Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Mikro (Disperindagkop-UM) untuk melakukan penataan Pasar Kedurang.
Sebab pasar mingguan yang berada di Desa Tanjung Alam Kecamatan Kedurang itu banyak dikeluhkan masyarakat.
BACA JUGA:Mantan Anggota DPRD Bengkulu Selatan Segera Ditahan Jaksa, Kasusnya?
Adapun keluhan yang muncul dari masyarakat pada pasar terbesar bagi dua kecamatan tersebut. Yaitu Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir bukan hanya satu masalah saja.
BACA JUGA:Kapolsek Kedurang Sampaikan Pesan Ini ke Pengawas TPS
Sebab ada beberapa masalah yang harus diselesaikan, yaitu penataan pedagang dan parkiran, serta menghindari penyalahgunaan gunaan pasar menjadi tempat yang meresahkan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Fakta Baru Sidang Kasus Korupsi Dana BOK Kaur, Pernyataan Saksi Mengejutkan, Ini Pengakuannya
"Kami baru dapat informasi pasar yang kita bangun dengan biaya yang cukup mahal dikeluhkan masyarakat dan tidak dimanfaatkan secara maksimal," ujar Gusnan.
BACA JUGA:KPU Minta PPK dan PPS Jaga Netralitas
Lebih lanjut, Gusnan mengatakan Pasar Rakyat Kedurang pertama kali diusulkan oleh dirinya saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati BS. Pasar tersebut pertama kali diresmikan pada tahun 2018 silam dan menelan anggaran hingga mencapai miliaran rupiah.
BACA JUGA:Baru 1 CJH Seluma Lunasi BPIH
"Kami merasa sangat menyesal sekali dan meras kecewa karena pasar yang menelan anggaran hingga miliar rupiah tidak dimanfaatkan," katanya.
Kekecewaan juga disampaikan Gusnan karena untuk mewujudkan pasar modern yang ada di Kecamatan Kedurang tersebut tidaklah mudah. Sebab, dirinya harus bersusah payah mengusulkan dananya ke Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Kawal Kotak Suara, Kapolres Minta Pasang CCTV
"Jadi tadi kami minta Kepala Dinas Perdagangan untuk menyelesaikan masalah ini dan memanfaatkan kembali Pasar Kedurang," tegasnya.