radarselatan.bacakoran.co, MANNA - Ditabrak dan dilindas “mobil hantu”, warga Kota Manna meninggal dunia. Peristiwa kecelakaan maut yang merenggut nyawa Yogi Oktanto (36), warga Jalan Bachmada Rustam Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan terjadi Rabu, 9 Juli 2025 sekitar pukul 05.53 WIB.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra BD 5187 MF melaju dari arah Kota Manna menuju arah Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna. Saat melintas di jalinbar Sumatra atau tepatnya di tanjakan Tebing Lubuk Manau Kelurahan Kayu Kunyit.
BACA JUGA:RS Asta Medika Akan Beroperasi di Bengkulu
Sepeda motor yang dikendarai korban ditabrak mobil dari belakang. Akibat ditabrak tersebut, sepeda motor korban melebar ke arah kanan sehingga masuk ke lajur kanan. Disaat bersamaan datang mobil dari arah berlawanan, lalu melindas tubuh korban.
BACA JUGA:Kerugian Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di Sekretariat DPRD Ditaksir Mencapai Rp3 Miliar
Akibat dilindas mobil itulah, korban mengalami cedera serius sehingga nyawanya tidak tertolong. Pihak kepolisian masih menyelidikan identitas pengemudi dua mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.
BACA JUGA:Begini Cara Polres Bengkulu Selatan Persempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan
Sebab pasca kejadian, mobil tersebut sudah kabur meninggalkan TKP. Korban ditolong oleh warga setempat dan warga melintas untuk dibawa ke rumah sakit. Sayangnya saat tiba di rumah sakit, korban tidak bisa diselamatkan.
BACA JUGA:Penyalahgunaan Obat-obatan Ancaman Serius Generasi Muda di Bengkulu Selatan
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Muklis Syayuti, SH, M.Si mengatakan, kasus kecelakaan maut tersebut masih dalam penyelidikan. Pihaknya masih mencari informasi identitas pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan tersebut.
BACA JUGA:Kejati Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Setwan Provinsi
“Memang benar ada lakalantas yang menyebabkan satu orang korban meninggal dunia. Sedangkan identitas pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan masih dalam penyelidikan,” ujar Kasat Lantas. (yoh)