BINTUHAN - Lima desa di Kecamatan Luas Kabupaten Kaur terancam terisolir, hal ini setelah jalan yang menjadi akses utama di desa Durian Besar itu amblas. Kini badan jalan itu hanya menyisakan kurang lebih 1,5 meter dan selalu dikeluhkan pengendara karena akses utama menuju 5 Desa itu dinilai sangat membahayakan.
BACA JUGA:Areal Persawahan di Bengkulu Semakin Sempit, Helmi: Harus Jadi Perhatian
"Amblasnya sudah lama, namun kini makin lebar karna musim penghujan,” kata Kisminirwan Kades Durian Besar, kemarin (19/1). Dikatakan Kades, akses jalan yang amblas berada di Desa Durian Besar itu merupakan akses jalan utama warga dan ini patut menjadi perhatian Pemerintah untuk segera melakukan perbaikan sebelum jatuh korban jiwa karena sisi kanan badan jalan adalah jurang dengan kedalaman belasan meter.
BACA JUGA:Samling Dihentikan, Bayar Pajak Langsung ke Samsat
Dimana akses jalan tersebut merupakan jalan utama menuju ke lima desa yakni Desa Durian Besar, Tanjung Beringin, Umbul, Ganda Suli dan Padang Jati Kecamatan Luas.
BACA JUGA:Pemasangan Patok “BPN” di Lahan Berpolemik Dengan PT. ABS Dipertanyakan
“Kalau jalan ini putus maka akses untuk menuju lima desa itu lumpuh. Kerusakan jalan ini sudah kami sampaikan ke dinas terkait dan kami harap secepatnya badan jalan itu diperbaiki,” ujarnya.
BACA JUGA:Plat Non BD, Bakal Dilarang
Sementara itu, Rozi (49), salah satu pengendara dari Kecamatan Luas yang kerap melintasi akses jalan yang ambles tersebut mengaku, kondisi jalan tersebut sangat membahayakan pengendara yang melintas, terutama saat malam hari.
Ia berharap pemerintah untuk segera memperbaikinya, terlebih akses berstatus kabupaten itu merupakan akses utama lima desa tersebut. "Harapan kami jalan ini segera diperbaiki, Jika tidak lima desa terisolasi, apalagi ini musim hujan terancam putus,” tutupnya. (jul)