radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Kabar terbaru pengusutan kasus penemuan janin manusia di kawasan Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan beberapa waktu lalu selalu ditunggu. Masyarakat berharap pihak kepolisian dapat mengungkap dan memproses hukum pelaku yang tega membuang janin tersebut.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M. Akhyar Anugerah, SH, MH mengatakan, penyelidikan pelaku pembuang janin bayi masih berjalan. Pihaknya masih mengumpulkan petunjuk dan informasi untuk melacak pelaku pembuang janin bayi tersebut.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Bansos PKH Siap Dicairkan, KPM Silahkan Cek
Hasil autopsi tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu ada beberapa petunjuk yang didapat. Yang pertama dugaan kalau janin bayi tersebut dibuang sekitar dua atau tiga hari sebelum ditemukan warga pada Jumat, 16 Mei 2025 lalu. Kemudian, diduga janin tersebut lahir dalam kondisi hidup, karena didapati usia janin sudah 9 bulan. Kemungkinan pelaku membunuh bayi yang sudah lahir sebelum akhirnya dibuang.
BACA JUGA:Upaya Tembak Bius Ternak Liar Didukung Penuh DPRD Kaur
“Hasil autopsi ditemukan ada bekas lebam dibagian sisi pipi kiri bayi. Dari situ disimpulkan kemungkinan bayi dibunuh sebelum dibuang, dan akhirnya ditemukan warga dilokasi penemuan itu,” ujar Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Undangan Sudah Dikirim, Rabu SK CPNS Seluma Dibagikan, Gajian Mulai 1 Juli
Kasat Reskrim mengakui pihaknya terkendala minimnya petunjuk untuk melacak pelaku pembuang janin tersebut. Sebab tidak ada saksi ataupun rekaman kamera pengawas di TKP janin bayi ditemukan.
BACA JUGA:Mendes PDT Sebut Kaur Bisa Jadi Percontohan Kopdes Merah Putih
“Meski ada hambatan, kami pastikan proses penyelidikan kasus ini tetap berjalan. Setiap informasi dan petunjuk yang didapat akan kami dalami sebagai bahan pengungkapan kasus ini,” tegas Kasat Reskrim.
BACA JUGA:Rifa’i Tajudin dan Yevri Sudianto Akan Dilantik Rabu?
Sekedar mengingatkan, janin bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 07.21 WIB hari Jumat, 16 Mei 2025 di saluran drainase pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna. Saat pertama kali ditemukan warga, janin tersebut tergeletak di dalam drainase saluran air di tepi jalan masuk akses wisata Pantai Pasar BAwah. Janin itu kemudian dievakuasi kepolisian dan dibawa ke RSHD Manna. (yoh)