RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Seluma mencatat hingga pertengahan Mei 2025, sebanyak 62 desa belum mengajukan pencairan dana desa (DD) tahap I tahun 2025.
Kabid Pembangunan Desa DMPD Seluma, Hervoni Devvi Gusti, mengatakan sisa 62 desa yang belum mengajukan permohonan pencairan ini sebagian besar masih terganjal APBDes yang belum selesai disusun.
"Hingga minggu ini masih 62 desa lagi yang belum mengajukan permohonan pencairan DD tahap I," ujar Gusti.
Lanjut Gusti, untuk sementara ini dari 182 desa di Seluma yang telah melakukan pencairan (DD) sudah 70 persen.
"Kalau desa yang sudah melakukan pencairan sekitar 70 persen atau 120 desa," ujarnya.
BACA JUGA:Bongkar Warung Diduga Sarang Maksiat, Ibu-ibu Pasar Seluma Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Targetkan 65 Persen Jalan Provinsi Berstatus Mantap
Sedangkan untuk alokasi dana desa (ADD), sejauh ini baru empat desa yang telah mengajukan ADD tahap I, dan Saat ini tinggal menunggu proses pencairan
Empat desa yang tinggal menunggu pencairan yakni, Desa Kunduran, Kecamatan Seluma Timur, Desa Bakal Dalam, Kecamatan Talo Kecil, dan Muara Danau, Kecamatan Talo serat Desa Lubuk Lagan, Seluma Barat.
"ADD tahap I saat ini sudah ada empat desa yang tinggal menunggu ditransfer," ujarnya.
BACA JUGA:Presiden Salurkan 11 Ekor Sapi Kurban Ke Bengkulu
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Klaim Bisa Efisiensi Anggaran Hingga Rp720 Miliar
Ditambahkannya, mengingat waktu pencairan DD tahap I menyisakan 1 bulan lagi. Ia meminta bagi desa yang belum untuk segera mengajukan pencairan.
"Akhir Bulan Juni batas terakhir pengajuan DD," tambahnya.
Untuk diketahui, dana desa yang diterima setiap masing-masing desa dialokasikan untuk kebutuhan desa. Sebanyak 20 persen Dana Desa (DD) tahun 2025 wajib dipergunakan untuk program ketahanan pangan.
BACA JUGA:Program Beasiswa Sawit di Seluma Kembali Dibuka