radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) menolak rencana Pemerintah Provinsi Bengkulu memindahkan lokasi Festival Tabot 2025 di Lapangan Sport Center Pantai Panjang Bengkulu.
Sebelumnya, pelaksanaan Tabot secara rutin digelar di Lapangan Merdeka yang berlokasi tepat di depan gedung Balai Semarak Bengkulu.
BACA JUGA:Terungkap, Pembobol SD Negeri 89 Seluma Ternyata Alumni Sendiri
Ketua KKT Bencoolen Achmad Syafril mengatakan, lokasi Lapangan Merdeka depan Gedung Daerah Provinsi Bengkulu itu dinilai sudah layak.
Meskipun pertimbangan Pemprov Bengkulu adalah keselamatan mengingat kondisi view tower yang dinilai rusak.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Siapkan Dana TPP ASN Rp 75 Miliar, Pencairannya?
"Kami menolak tabot di gelar di Lapangan Sport Center," kata Safril, Minggu (18/5/2025).
Syafril mengatakan, KKT sebelumnya telah mendapatkan surat dari Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu tahun 2024 lalu yang mengizinkan penggunaan Lapangan Merdeka di depan Gedung Daerah Provinsi Bengkulu untuk seluruh rangkaian ritual Tabot. Mulai dari pengambilan tanah hingga pembuangan tabut.
BACA JUGA:Janin di Pantai Pasar Bawah Diduga Hasil Hubungan Terlarang, Polisi Lakukan Autopsi
"Selama ini pelaksanaannya di Lapangan Merdeka berjalan dengan baik," katanya.
Selain itu, Syafril juga mempertanyakan minimnya anggaran Tabot yang dialokasikan oleh Pemprov Bengkulu tahun ini yang hanya Rp90 juta.
BACA JUGA:Terus Menuai Sorotan, Bupati Seluma Bakal Kaji Rencana Pembukaan Tambang Emas Bukit Sanggul
Anggaran itu tidak mencukupi untuk pelaksanaan Tabot yang direncanakan mengundang banyak tamu undangan.
"Apa yang mau dibuat dengan anggaran segitu. Sedangkan pemerintah mau mengundang duta sedunia, se-provinsi," katanya.
BACA JUGA:BPOM Bengkulu Tingkatkan Pengawasan Peredaran Produk Ilegal