Puan Tolak Rencana Relokasi Warga Gaza

Kamis 15 May 2025 - 17:40 WIB
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menolak wacana relokasi warga Gaza, Palestina dari tanah mereka di tengah serangan Israel.

Sikap tersebut disampaikan Puan dalam pidatonya di hadapan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Pembukaan Parliamentary Union of the OIC (OKI) Member States (PUIC) ke-19 di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/5). 

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Kunjungi RSHD Manna, Ini Tujuannya

"Kita harus menolak gagasan merelokasi rakyat Palestina dari wilayah Gaza. Gaza adalah milik rakyat Palestina," ujar Puan lantang.

PUIC adalah sebuah organisasi yang menghimpun parlemen dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). PUIC menghimpun 57 negara yang tersebar di Afrika, Asia, dan kawasan Arab.

Puan menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi di Gaza. Menurutnya, situasi kemanusiaan di wilayah tersebut sangat memprihatinkan, korban dari warga sipil berjatuhan, termasuk anak-anak dan perempuan yang mengalami kelaparan.

Selain itu, fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah hancur akibat perang.

BACA JUGA:Realisasi Pajak Penerangan Jalan Di Bengkulu Selatan Baru Rp 2,2 Miliar

"Kita harus dapat membantu dengan berbagai cara dan pengaruh yang kita miliki, untuk dapat mengakhiri situasi yang tidak berperikemanusiaan di Gaza," kata Puan.

Puan menggarisbawahi pentingnya membangun kembali Gaza, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dengan harga diri, keadilan, dan harapan bagi rakyat Palestina.

Ia mendesak parlemen dunia untuk memperkuat dukungan terhadap pengakuan Palestina sebagai negara berdaulat.

"Kita harus dapat membantu dengan berbagai cara dan pengaruh yang kita miliki, untuk dapat mengakhiri situasi yang tidak berperikemanusiaan di Gaza," imbuhnya.

BACA JUGA:Pengusaha Kopi Brazil Datang Ke Lampung, Kagum Lihat Kopi Berbuah Lebat

Wacana relokasi warga Gaza sebelumnya disinggung Presiden Prabowo Subianto. Namun, Prabowo menjelaskan rencana evakuasi 1.000 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel ke Indonesia bukanlah upaya relokasi permanen, melainkan langkah sementara demi keselamatan mereka. (**)

Kategori :