radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan “semprot” atau memberi kritik keras terhadap eksekutif, dan juga menyentil janji kampanye Bupati Gusnan Mulyadi dan Wabup Rifai yang tidak terealisasi diakhir periode pemerintahan ini.
Kritikan itu disampaikan juru bicara DPRD, Ir. Nurmansyah Samid saat membacakan rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bengkulu Selatan tahun 2024 di hadapan rapat paripurna, Rabu 14 Mei 2025.
BACA JUGA:KPK Kembali Hadirkan 5 Pejabat di Persidangan Rohidin, Total Setoran Rp 800 juta
Hampir semua sektor di pemerintahan mendapat sorotan para wakil rakyat, mulai dari penataan birokrasi, pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, perizinan, penanganan sampah, lambannya respon pemerintah terhadap persoalan yang terjadi ditengah masyarakat.
BACA JUGA:Optimalkan Peran Posyandu Untuk Atasi Stunting
Soal penataan birokrasi, dewan menyoroti banyak pejabat eselon II dan eselon III yang ditempatkan pada jabatan tidak sesuai basic ilmu.
Seperti Kepala Dinas Perikanan yang beberapa waktu lalu sudah pensiun adalah sarjana pendidikan. Tentu hal itu sangat tidak sesuai dengan bidang keahliannya.
BACA JUGA:Dua Kapal Keruk Didatangkan Atasi Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai
Dikhawatirkan jika pejabat tidak sesuai dengan bidang ilmu, kinerja yang dijalankan tidak maksimal.
Sebab yang bersangkutan tidak memahami tugas poko dan fungsinya. Hal itu pun akan berdampak dengan tidak maksimalnya kinerja birokrasi di pemerintahan.
BACA JUGA:Terdakwa Pembunuh Dua Bocah di Kota Bengkulu Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana
“Penataan birokrasi ini harus menjadi catatan penting. Kedepannya penempatan pejabat harus sesuai bidang ilmunya. Hal itu supaya kinerja bisa maksimal. Kalau pejabat sesuai dengan keahlian ilmunya tentu lebih menguasai dan lebih memahami apa yang perlu dikerjakan,” ujar Nurmansyah.
Kemudian terkait pelayanan kesehatan, dewan menyoroti pelayanan RSHD Manna yang tidak maksimal.
BACA JUGA:104 Perusahaan di Provinsi Bengkulu Komitmen Salurkan CSR Untuk Bantu Rakyat
Banyak keluhan masyarakat yang berobat di RSHD Manna karena sering membeli obat dan alat medis lainnya ke apotek luar menggunakan uang pribadi.