RadarSelatan.bacakoran.co - Suasana Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (29/4/2025), mendadak meriah dan penuh antusiasme.
Sebab, tujuh pejabat dari berbagai kota dan kabupaten secara resmi "naik kelas" ke tingkat provinsi! Pelantikan dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, dan bertujuan untuk mengisi jabatan strategis pada level eselon II Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Yang paling menyita perhatian, tiga Sekretaris Daerah (Sekda) dari kota dan kabupaten resmi bergabung sebagai pucuk pimpinan OPD provinsi. Di antaranya:
BACA JUGA:Visa Calon Jemaah Haji Provinsi Bengkulu Hampir Rampung
BACA JUGA:Ujikom PPPK Tahap Dua Provinsi Bengkulu Dimulai 1 Mei
1. Arif Gunadi, sebelumnya Sekda Kota Bengkulu, kini menjabat Kadis Ketahanan Pangan Provinsi.
2. Hadianto, mantan Sekda Kabupaten Seluma, dilantik sebagai Kepala Bapenda Provinsi.
3. Mustarani Abiddin, eks Sekda Kabupaten Lebong, kini menduduki kursi strategis sebagai Sekretaris DPRD (Sekwan) Provinsi.
Tak hanya itu, beberapa kepala dinas dari kota juga turut "dipromosikan":
BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong UMKM Provinsi Bengkulu Perkuat Perekonomian Syariah
BACA JUGA:Wow…! Diduga Palsukan Dokumen, 15 Calon PPPK Provinsi Bengkulu Dinyatakan TMS
1. A. Gunawan, eks Kadis Pendidikan Kota, kini menjabat sebagai Karo Umum Setda Provinsi.
2. Hendri Kurniawan, mantan Kadis Perhubungan Kota, kini memimpin Dinas Perhubungan Provinsi.
3. Irsan Setiawan, sebelumnya Kadis PMPTSP Kota, kini didapuk menjadi Kadis Perkim Provinsi.
4. Swifanedi, dari Dinas Kehutanan Kabupaten Kepahiang, kini menjabat Kadis Sosial Provinsi.
Wagub Mian menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah cepat untuk mengisi kekosongan jabatan penting yang sebelumnya hanya dijalankan oleh pelaksana tugas.
BACA JUGA:Dianggap Campuri Urusan Partai Lain, Ketua AMPG Provinsi Bengkulu Dituntut Minta Maaf
BACA JUGA:PUPR Provinsi Bengkulu Perbaiki Fasilitas Pendukung Rumah Sakit dan Sekolah
Proses ini dilakukan dengan mempertimbangkan hasil uji kompetensi dan sesuai aturan yang berlaku.
“Saya mendapat mandat langsung dari Pak Gubernur, yang hari ini juga sedang menjalankan agenda penting di Jakarta,” jelas Mian.
Pelantikan ini juga bagian dari upaya mempercepat pembangunan dan meningkatkan efektivitas kerja OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:Tenaga Honorer Non Database di Provinsi Bengkulu Tuntut Perpanjangan Kontrak
BACA JUGA:Dewan Provinsi Bengkulu Evaluasi Proyek Merah Putih
“Ini baru langkah pertama. Ke depan, evaluasi terus berjalan. Yang utama adalah kerja cepat, tepat waktu, dan hasil yang berkualitas,” tegasnya.
Salah satu prioritas yang ditekankan Mian adalah pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.
Tahun ini, Bengkulu mencatat sejarah dengan alokasi dana infrastruktur mencapai lebih dari Rp500 miliar.
“Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Maka penggunaannya harus tepat waktu dan tepat mutu. Kita ingin dalam tiga tahun ke depan, infrastruktur provinsi berada dalam kondisi mantap,” tandasnya optimis.