RadarSelatan.bacakoran.co, TAIS - Setiap pergantian pejabat di Kejari Seluma, biasanya ada saja oknum yang mengatasnamakan pejabat untuk mengambil keuntungan pribadi.
Mereka tidak segan mencatut nama pejabat Kejari Seluma dan menghubungi beberapa OPD dan masyarakat untuk kepentingan dan keuntungan pribadi.
Sebelum hal itu terjadi, masyarakat serta OPD lingkungan Pemkab Seluma diminta untuk waspada. Jika ada nama yang mengatasnamakan pejabat Kejari Seluma, harus konfirmasi ke Kejari Seluma.
BACA JUGA:Oknum Tenaga PPPK Cabul di Seluma Divonis 2 Tahun 6 Bulan
BACA JUGA:Bengkulu Buka Opsi Kawasan Abrasi Untuk Tempat Kapal Bersandar
Hal ini disampaikan setelah adanya pergantian jabatan Kasi Pidsus dari Ahmad Ghufroni kepada Ekke Widoto Khahar yang sertijabnya sudah dilakukan, Jumat (25/4/2025).
"Kami imbau seluruh masyarakat dan kepala OPD agar mewaspadai adanya modus penipuan yang kerap mengatasnamakan Institusi Kejaksaan. Karena biasanya setiap ada mutasi ada modus kejahatan yang mengatasnamakan Intern Kejari Seluma," ujar Kajari Seluma Eka Nugraha didampingi Kasi Intel Renaldho.
BACA JUGA:Mendes Janji Bagikan Bantuan Truk Hingga Mesin Pendingin
BACA JUGA:Nelayan Kaur Diajari Menggunakan Radio Maritim
Menurutnya, Kejari Seluma berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.
Serta memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak melayani pihak yang mengatasnamakan institusi Kejaksaan.
BACA JUGA:Ribuan Warga Bengkulu Selatan Belum Rekam Data E-KTP
BACA JUGA:Kasi Pidsus Kejari Seluma Yang Baru Siap Tuntaskan Kasus Korupsi di Seluma
Dirinya juga mempersilahkan masyarakat untuk melaporkan ke Kejari Bidang Intiljen bila ada oknum yang mencoreng nama institusi kejaksaan.
"Silahkan laporkan ke saya bila ada oknum yang mengatasnamakan institusi Kejaksaan terutama Kejari, dan pejabat di lingkungan Kejari Seluma," pungkasnya.
(rwf)