Tembok Berjamur, Waspadai Bahaya Black Mold bagi Kesehatan
Tembok Berjamur, Waspadai Bahaya Black Mold bagi Kesehatan-IST Dokumen-Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - Black mold atau jamur hitam merupakan jenis jamur berwarna hitam hingga kehijauan yang umumnya tumbuh di area lembap, gelap, dan hangat, seperti dinding basah atau atap bocor.
Ciri-cirinya meliputi noda berwarna hitam, hijau, abu-abu, atau cokelat dengan tekstur berlendir atau bertepung, disertai bau apek menyerupai tanah.
Selain merusak estetika ruangan dan material bangunan, paparan black mold dapat membahayakan kesehatan, terutama jika terhirup atau tersentuh.
BACA JUGA:Wabup Seluma Sebut Pernikahan Dini Menjamur Karena Pengaruh Hp
BACA JUGA:Fungisida Terbaik Yang Bisa Melindungi Tanaman Padi Tari Serangan Jamur
Berikut lima risiko kesehatan yang perlu diwaspadai:
1. Gangguan Pernapasan
Spora jamur hitam dapat mengiritasi saluran pernapasan, memicu bersin, batuk, hidung tersumbat, dan tenggorokan gatal.
Penderita asma atau penyakit paru kronis berisiko mengalami gejala lebih parah, termasuk sesak napas dan peningkatan frekuensi serangan asma.
Ventilasi yang baik menjadi kunci pencegahan.
BACA JUGA:Jamur Oncom Pada Tanaman Padi, Berkah Atau Ancaman? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Dinding Rumah Jamuran? Jangan Biarkan! Ini Bahaya Tembok Berjamur Bagi Kesehatan
2. Alergi
Paparan black mold dapat memicu reaksi alergi seperti bersin, gatal pada mata dan tenggorokan, hidung tersumbat, bentol, dan kemerahan pada kulit.
Gejala biasanya membaik setelah keluar dari lingkungan yang terkontaminasi.
3. Iritasi Kulit
Kontak langsung dengan jamur dapat menyebabkan kulit gatal, kering, bersisik, kemerahan, atau ruam.
Pada penderita eksim, paparan spora dapat memicu kambuhnya gejala.