radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Pemkab Kaur berkomitmen menurunkan stunting menjadi 12,5 persen pada tahun 2025.
Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I, menyampaikan hal ini dalam acara rembuk stunting tingkat Kabupaten di Aula Bapperida Kaur, Rabu, (19/3/2025).
BACA JUGA:Petani Dikaur Tewas Tersengat Listrik, Masyarakat Dihimbau Waspada
"Kita harus serius dalam menangani stunting. Kita tidak hanya ingin mencapai target 12,5 persen, tapi juga ingin memastikan bahwa anak-anak kita sehat dan berkembang dengan baik," kata Abdul Hamid.
Pemkab Kaur telah menetapkan 40 desa dan kelurahan sebagai lokasi fokus pencegahan dan penurunan stunting pada tahun 2025.
Kepala Bapperida Kaur, Dr. Hiftario Syahputra, S.T menyampaikan bahwa angka prevalensi stunting di Kabupaten Kaur mengalami kenaikan sebesar 14,3 persen pada tahun 2023.
"Kita harus bekerja sama dalam menangani stunting. Kita tidak hanya membutuhkan dukungan dari pemerintah, tapi juga dari masyarakat dan stakeholder lainnya," tandasnya.
BACA JUGA:Petani di Kaur Meninggal Tragis, Tersengat Listrik Saat Hendak Panen Sawit
BACA JUGA:Hindari Pemadaman Listrik, Bupati Imbau Warga Relakan Tanam Tumbuh Dipangkas
Pemkab Kaur berharap dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, target penurunan stunting 12,5 persen pada tahun 2025 dapat tercapai.
Dalam upaya mencapai target tersebut, Pemkab Kaur akan melaksanakan berbagai program dan kegiatan, seperti peningkatan akses ke pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan anak.
"Pemkab Kaur juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti puskesmas, rumah sakit, dan organisasi masyarakat sipil, untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas dalam menangani stunting," tutupnya. (jul)