RadarSelatan.bacakoran.co - Para tenaga honorer di Rumah Sakit Hasanudin Damrah (RS HD) Manna mengeluh lantaran banyak dari mereka yang sudah lama bekerja sebagai tenaga honorer namun data tidak masuk dalam data base Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kenyataan ini membuat para honorer ini kecewa, mereka bekerja bertahun tahun harapannya agar bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun kini harapan para honorer ini nyaris pupus lantaran data mereka tidak masuk data base BKN.
BACA JUGA:Wamendagri: Ada Daerah Yang Belum Bisa Jelaskan Pendanaan PSU
BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Dewan Dorong Perbanyak Jalan Sentra Produksi
"Jadi kami kecewa dengan kondisi ini. Kalau nama kami masuk dalam daftar data base BKN ada harapan kami bisa diangkat, kalau seperti ini peluangnya sudah sangat tipis. Padahal kami sudah bertahun tahun bekerja," kata salah seorang tenaga honorer perawat di RSUD HD Manna.
Para honorer RSUD HD Manna juga mengeluhkan terkait pembayaran honorarium mereka yang tersendat, bahkan sampai saat ini ada yang belum dibayarkan.
BACA JUGA:Mobil Sejuta Umat, Toyota Avanza 2025 Tampil dengan Interior dan Fitur Baru, MPV Ramah Keluarga
BACA JUGA:DLH Seluma Siapkan 3.556 Bibit Tanaman Buah
"Rombongan kami ini ada yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai honorer di sini," tambahnya lagi.
Kemudian pada bulan puasa tahun ini, para honorer yang piket membawa bekal dari rumah. Pihak rumah sakit tidak menyediakan makanan untuk berbuka puasa.
BACA JUGA:Atasi Virus Jembrana, Distan Seluma Dapat Bantuan Vaksin
BACA JUGA:Hanya Dalam Waktu Sebulan, 1.199 Warga Seluma Terdata Mengidap ISPA
Padahal tahun tahun sebelumnya makanan untuk berbuka puasa disediakan. "Kami bawa bekal dari rumah untuk bekal berbuka puasa," tutupnya. (**)