RadarSelatan.bacakoran.co - Dunia pertanian padi di Indonesia dikejutkan dengan dengan kehadiran varietas padi unggul baru yang memiliki begitu banyak kelebihan.
Padi ini bernama inpari Sidenuk, padi unggul hasil melimpah dan tahan terhadap segala hama dan penyakit.
Varietas padi Sidenuk sudah melalui serangkaian seleksi ketat dan uji tanam. Hasilnya benar benar cocok dikembangkan di lahan pertanian Indonesia.
BACA JUGA:Angin Segar Terpa Petani Padi, Presiden Prabowo Siap Keluarkan Peraturan Pemerintah Mengatur HPP Gabah
Padi Ini memiliki nomor seleksi OBS1703-PSJ sesuai SK Menteri Pertanian 2257/Kpts/SR.120/5/2011 tertanggal 2 Mei 2011.
Padi ini sangat cocok ditanam di ekosistem sawah dataran rendah hingga ketinggian 600 mdpl.
Padi ini memiliki umur tanam sekitar 100 hari, bentuk batang tegak dengan ketinggian sekitar 100 cm menjadikan padi ini tahan rebah.
Padi ini memiliki daun tegak sehingga tidak disukai oleh hama burung.
BACA JUGA:Padi Cibatu Putih, Padi Lokal Indramayu dengan Potensi Hasil Tinggi dan Perawatan Mudah
Memiliki malai sedang dengan jumlah bulir setiap malainya sekitar 175 hingga 200 bulir.
Bentuk gabah ramping dan berwarna kuning bersih dengan tingkat kerontokan sedang.
Potensi hasil 7 ton perhektar dan tekstur nasinya pulen.
Padi ini terkenal karena ketahanannya terhadap serangan wereng batang coklat, tahan serangan bakteri hawar daun.
BACA JUGA:Padi Unggul Ketan Grendel, Namanya Memang Masih Asing, Tapi Soal Produksi dan Ketahanan Sangat Memuaskan
Saat ini benih padi varietas ini sudah banyak dijual di pasaran, sehingga petani mudah mendapatkan benihnya.
Untuk perawatan, padi ini lebih ringan karena ketahanannya terhadap serangan hama dan penyakit.
Sedangkan cara tanam dan perawatan tidak memerlukan perlakuan khusus. (**)