Sekolah Wajib Fasilitasi Siswa Kemampuan Penanggulangan Bencana Alam

Senin 10 Feb 2025 - 17:22 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pihak sekolah diwajibkan untuk memfasilitasi seluruh siswanya kemampuang penanganan dan penanggulangan bencana alam sejak dini.

Hal ini bukan tanpa tujuan, pembekalan bencana dalam dalam rangka mendorong insting siswa dan juga menambah bekal mereka ketika sudah besar nanti.

BACA JUGA:Berikut Jenis Beasiswa Yang Dibuka Pada Ajaran Baru Mendatang

Selain itu, pelatihan penanggulangan bencana alam juga bentuk respon adaptif terhadap wilayah Bengkulu Selatan yang rawan bencana alam.

“Kemampuan menanggulangi bencana bukan hanya untuk orang dewasa. Namun seluruh kalangan harus mampu untuk itu, makanya kami sampaikan bahwa sekolah wajib fasilitasi siswa akan kemampuan tersebut.

Siswa harus tahu dan dibekali materinya,” ujar Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan, Sukarni, SP, M.Si.

BACA JUGA:Petani Bengkulu Diajak Beralih ke Pertanian Ramah Lingkungan

Lanjut Sukarni, ada banyak kejadian bencana alam yang mengancam keselamatan jiwa masyarakat ataupun siswa itu sendiri.

Mulai dari banjir, gempa bumi, bencana angina putting beliung dan sebagainya. Dengan adanya bekal penyelamatan, setidaknya kata Sukarni, siswa bisa menyelamatkan diri mereka sendiri terlebih dahulu.

BACA JUGA:HNSI Minta Kuota BBM Untuk Nelayan Bengkulu Ditambah

“Sekolah juga bisa menggandeng pihak lain untuk mengisi materi terkait penanggulangan bencana. Bisa dari BPBD ataupun instansi lain,” jelas Sukarni.

Terpisah, Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi menuturkan bahwa pihaknya sudah menjadwalkan kegiatan simulasi penanggulangan bencana alam di sekolah.

BACA JUGA:Bawang Merah Potensial Dikembangkan di Bengkulu, Hanya Saja Bibit Jadi Kendala

Hal ini dilakukan secara bersama-sama dengan tim dari OPD lain dalam rangka meningkatkan kapasitas dan juga kemampuan individu siswa diluar akademik.

“Memang itu sudah kami rancang, insya allah dalam waktu dekat akan kami laksanakan. Yang jelas memang kegiatan ini dibagi beberapa sesi,” jelas Hen Yepi.

Kategori :