Percepat Penanggulangan Jalan Rusak, BPBD Bengkulu Selatan Lobi BPJN

PANTAU: Tim BPBD Bengkulu Selatan saat memantau jalan di perbatasan Bengkulu Selatan-Sumsel yang tertutup longsor baru-baru ini-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan terus mengupayakan penanggulangan jalan rusak akibat bencana alam.
Salah satu langkah ditempuh yakni dengan Badan kembali melakukan lobi dan koordinasi dengan Balai Pemerilahaan Jalan Nasional (BPJN) Bengkulu.
Bahkan BPBD Bengkulu Selatan telah menyerahkan data jalan rusak di Bengkulu Selatan. Mulai dari rusak akibat bencana banjir, bencana pohon tumbang hingga tanah longsor dan jalan putus.
“Jadi memang untuk kejadian bencana yang berada di jalur jalan nasional, itu kewenangan BPJN untuk melakukan penanggulangan. Namun, kami tetap akan membantu dan oleh karena itulah akan dilakukan koordinasi lanjutan,” ujar Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yevi.

BACA JUGA:Cover Radiator Spinner ARM Viral, Jadi Incaran Modifikator Motor Matic, Apa Fungsinya?

BACA JUGA:Toyota Fortuner 2026: Makin Modern, Tangguh dan Nyaman

Lanjut Hen, BPJN memastikan akan selalu siap mengerahkan alat berat baik itu bulldozer ataupun excavator ke lokasi becana alam.
Sementara BPBD Bengkulu Selatan akan menyiapkan petugas yang akan membantu evakuasi dengan jumlah yang banyak.
“Karena memang jumlah kejadian ini sangat tinggi, kalau hanya BPBD Bengkulu Selatan yang bekerja secara manual tentu akan kesulitan. Kami kedepan akan membentuk tim pemantau terpadu, khususnya juga tim reaksi cepat (TRC) akan dilibatkan,” paparnya.

BACA JUGA:Komparasi Yamaha Aerox Alpha Turbo Ultimate vs Yamaha NMAX Turbo TechMax! Pilih Mana?

BACA JUGA:Motor Terbang Canggih Buatan China Mulai Dipasarkan, Harganya Tembus Rp 1,1 Miliar

Sementara untuk total kejadian bencana alam, Hen mengaku sepanjang tahun 2025 ini sudah puluhan bencana terjadi. Baik itu gempa bumi, kebakaran, pohon tumbang longsor dan sebagainya.
“Sementara ini Bengkulu Selatan itu zona merah kejadian bencana. Makanya masyarakat harus waspada, ini untuk kebaikan bersama. Kalau ada kejadian bencana, harap lapor ke kami,” imbuh Hen.

BACA JUGA:Jeep Willys Kembali Hadir Dengan Pormat Baru, Tampilan Makin Keren dn Tangguh

BACA JUGA:MPV Legendaris Toyota Kijang LGX Terlahir Kembali, Lebih Canggih dan Modern

Sedangkan untuk kondisi wilayah perbatasan Manna-Pagaralam, Hen memastikan saat ini kondisinya masih normal dan aman. Akan tetapi, kondisi itu bisa saja berubah seketika apabila cuaca ekstrem masih terjadi.
“Dari prakiraan BMKG Bengkulu, cuaca hujan deras akan masuk September mendatang. Artinya curah hujan akan meningkat beberapa bulan kedepan,” demikian Hen.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan