RadarSelatan.bacakoran.co - Durian Musang King merupakan durian unggul asal Malaysia yang sudah populer diseluruh belahan dunia.
Duran yang memiliki isi berwarna kuning dan rasa sangat manis ini populer dikalangan penikmat raja buah ini.
Namun jangan salah, untuk menanam durian unggul ini bukan perkara mudah jika ingin emndapatkan hasil maksimal.
Setidaknya ada 4 cara yang harus dilakukan oleh petani, jika salah satu dari 4 cara ini tidak dilaksanakan, maka tidak menutup kemungkinan petani akan menyesal.
BACA JUGA:China Ancam Dominasi Durian Asia Tenggara, Harga Lebih Murah, Thailand dan Vietnam Cemas
Menanam durian musang king memerlukan komitmen, ketelatenan, dan ketelitian. Karena proses dari pembibitan sampai tumbuh buah memerlukan waktu lebih kurang tiga tahun.
Apabila buah tumbuh, masih ada kemungkinan rusak atau jatuh dari pohon.
Durian musang king panen berkala karena diberi pupuk dan pengairan yang cukup. Berikut 4 tips menanam duria musang king agar berbuah lebat:
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Durian Terbanyak di Indonesia, Bukan Kalimantan, Sumatera dan Jawa Mendominasi
1. Bibit durian dari indukan unggul
Bibit durian harus berasal dari indukan yang bagus. Petani harus tahu asal-usul dan sifat pohon indukan durian seperti apa yang akan di-entres.
Entres adalah batang pohon bagian atas yang nantinya bakal menghasilkan buah unggul.
Kalau pohon indukan unggul maka hasil durian selanjutnya akan bagus juga. Sebaiknya tidak membeli bibit durian sembarang karena penantian selama empat tahun menunggu buah durian tumbuh bisa menjadi sia-sia.
Kadang entres diambil dari pohon indukan yang kita tidak tahu apakah buahnya bagus atau tahan lama.
Sebelum membeli bibit, ketahui terlebih dahulu pohon indukan dari entres durian tersebut.
Bibit durian musang king yang berkualitas dijual kisaran harga Rp 75.000 per bibit dan durian black thorn Rp 125.000 per bibit.
BACA JUGA:Masa Depan Petani Durian di Asia Tenggara Suram, Thailand dan Vietam Panik, Ini Penyebabnya
2. Pengairan berkala
Pengairan pohon durian tak kalah penting selama masa pertumbuhan. Pastikan untuk menyiapkan pengairan berkelanjutan, jangan sampai pohon durian kekeringan karena kekurangan sumber air.
Pohon durian musang king di Tana Durian disiram setiap lima hari sekali dengan jumlah air banyak agar pupuk cepat terserap ke bawah.
Akar durian yang berada di atas tanah akan terendam air selama beberapa saat. Pengairan di Tana Durian menggunakan paralon yang ditanam di dalam tahan.
Ada paralon bertutup yang menonjol ke atas tanah di setiap pohon. Tutup paralon tinggal dibuka dan air bakal mengucur deras saat pengairan.
Terdapat cekungan atau kedukan tanah di dekat pohon durian untuk jalur air.
BACA JUGA:4 Makanan Olahan Durian Khas Palembang yang Otentik dan Menggugah Selera
3. Penyerbukan bunga
Petani harus memperhatikan proses penyerbukan oleh kelelawar Bunga durian musang king mekar dan diserbuki pada malam hari.
Bisa saja suatu pohon durian mekar banyak bunga tetapi kerap rontok.
Sebaiknya dicek apakah ada yang menyerbuki. Penyerbukan bunga durian ini menyilang misalnya bunga A dengan bunga B, bunga B dengan bunga C, begitu seterusnya.
Bunga durian tidak bisa menyerbuki dirinya sendiri. Oleh karena itu, dibutuhkan bantuan hewan tepatnya kelelawar atau biasa disebut codot.
Hewan yang mencari makan pada malam hari ini akan makan nektar bunga durian A, kemudian berpindah ke bunga durian B, dan seterusnya. Proses ini membantu penyerbukan bunga durian.
Untuk menarik hewan penyerbuk datang ke perkebunan durian sebaiknya tanam pohon lain seperti jambu kristal.
BACA JUGA:Cara Aman Konsumsi Buah Durian Bagi Penderita Asam Lambung, Dijamin Tidak Kambuh
4. Pemupukan yang tepat
Beri jenis pupuk yang tepat Daniel menggunakan dua jenis pupuk yaitu pupuk NPK 16-16-16 untuk pertumbuhan pohon dan daun.
Tiga tahun kemudian, menggunakan pupuk khusus pembuahan. Akar durian berumur lima hingga enam tahun berada di atas tanah.
Pupuk harus ditabur dengan jumlah yang cukup untuk merangsang pohon durian cepat berbuah. (**)