radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Kabid Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setkab Seluma H. Supardi mengingatkan masing-masing kecamatan di Seluma untuk berkontribusi mengirimkan perwakilan peserta dalam mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Seluma yang akan diselenggarakan Maret mendatang.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten ini untuk mempersiapkan dan menjaring peserta yang akan mengikuti MTQ tingkat provinsi yang juga akan dilaksanakan di Seluma tahun 2026 nanti.
BACA JUGA:UPTD PPA Seluma Bakal Fasilitasi Psikolog Untuk Korban Balita
Supardi menyampaikan masing-masing kecamatan minimal mengirimkan satu orang untuk satu cabang
"Untuk pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Seluma akan dilaksanakan selama tiga hari di Masjid Agung Falihin," tegasnya.
Untuk MTQ tingkat Kabupaten Seluma akan dilaksanakan pada Maret mendatang. Panitia telah menetapkan titik arena yang akan dijadikan tempat bagi para khafilah atau kontingen perwakilan kecamatan untuk berlomba.
Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Bengkulu telah memutuskan Kabupaten Seluma ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingat Provinsi Bengkulu berikutnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.
BACA JUGA:Bawaslu Seluma Gelar Evaluasi AD HOC Panwaslih Kecamatan
Guna menjadi tuan rumah kegiatan tersebut saat ini sejumlah persiapan termasuk cek lokasi tempat utama penyelengaraan MTQ sudah mulai dilakukan.
Pemerintah daerah hendak maksimal karena ditunjuk sebagai tuan rumah merupakan kehormatan bagi Kabupaten Seluma.
Selain memaksimalkan persiapan sebagai tuan rumah. Kabupaten Seluma juga hendak tampil maksimal dengan meraih juara.
Oleh karena itu, Kabupaten Seluma akan melaksanakan pemusatan latihan hingga wakilnya nanti siap meraih juara.
BACA JUGA:Kajari Seluma Sebut Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Tinggal Tunggu Hasil Audit
MTQ ke-XXXVII tingkat Provinsi Bengkulu ini nanti akan dihadiri oleh peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Bengkulu, yang siap menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca dan menghafal Al-Quran.
Kegiatan ini tidak hanya menekankan aspek kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan pemahaman keagamaan. (rwf)