radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Terkait ratusan hektar sawah petani di Kecamatan Kedurang gagal panen karena hama wereng.
Waka I DPRD Bengkulu Selatan, Holman, S.E meminta Pemda Bengkulu Selatan melakukan tindak serius. Sebab gagal panen akan memberi dampak yang luas terhadap kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Masa Kepemimpinan Prabowo, Seperti ini Pendapat Petani
BACA JUGA:Minat Baca Masih Kurang, Pusling Akan Terus Sambangi Sekolah
“Perlu ada tindakan serius dari Pemda. Karena sawah gagal panen akan berdampak ke sektor ketahanan pangan yang merupakan hal paling penting dalam kehidupan masyarakat.
Jika Pemda tidak berperan mengatasi itu, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat terancam,” ujar Holman.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Ikuti Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Demi Bangun PPN, Pemkab Kaur Mulai Gusur 27 Rumah Warga Pasar Lama
Agar kedepan tidak lagi terjadi gagal panen karena serangan hama, Holman meminta penyuluh pertanian lebih intens turun ke lapangan memberi edukasi kepada petani terkait pemberantasan hama.
Sebab jika tidak ada langkah antisipasi kedepan, bukan tidak mungkin padi yang petani tanam akan diserang hama lagi dan kembali terjadi lagi gagal panen.
BACA JUGA:Potensi Uang Di Bengkulu Berserak, Tapi Kenapa Jadi Daerah Termniskin Kedua di Sumatera?
BACA JUGA:Mengenali Pertanda Masalah Jantung, Lakukan Hal Ini Jika Anda Mengalaminya!
“Peran penyuluh pertanian perlu dimaksimalkan. Edukasi petani tentang cara menangkal dan memberantas serangan hama.
Soalnya, kalau petani tidak diberi wawasan. Bisa saja musim tanam berikutnya hama wereng ada lagi, padi petani pun gagal panen lagi,” pinta Holman.
BACA JUGA:Suzuki APV Terbaru, Mobil Keluarga Terbaik 2025, Nyaman dan Harga Terjangkau