radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Inspektorat Daerah (Ipda) Seluma bersama tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) akan turun langsung mengawasi seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap II.
Hal ini dilakukan untuk memastikan seleksi PPPK di Seluma berjalan dengan baik. Tanpa adanya kecurangan maupun pungutan yang bias saja dilakukan oknum tertentu.
BACA JUGA:Tunjangan Belum Dibayarkan, PGRI Datangi BKAD dan DPRD Kaur
Pengawasan juga mengingat adanya dugaan honorer siluman yang terus mencuat di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Termasuk dugaan praktik pungutan liar dari oknum pejabat atau pihak lain.
Inspektur Ipda Seluma Marah Halim, mengatakan Tim Saber Pungli sebenarnya sudah melakukan pengawasan seleksi PPPK sejak tahap I. Kemudian pada tahap kedua ini pelaksanaan seleksi PPPK akan lebih diperketat pengawasannya.
"Tim Saber Pungli sudah lama melakukan pengawasan dan pengawalan terkait tes PPPK di Seluma sejak tahap I lalu, untuk tahap II kita lebih intensif lagi," tegas Marah Halim kepada wartawan.
BACA JUGA:Aksi Para ASN di Kemendiktisaintek Mendapat Perhatian DPR
Diketahui pengawasan seleksi PPPK juga dilakukan karena mencuatnya, dugaan tenaga honor siluman yang lulus PPPK tahap I. Sehingga hal tersebut membuat Tim Saber Pungli Kabupaten Seluma turun tangan.
Hal ini terbukti, dari pengakuan dari Sekretaris BKPSDM Seluma yang menyebutkan adanya dugaan honorer siluman pada dua OPD seperti pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Termasuk di Badan Pol PP Dan Damkar.
BACA JUGA:Sidang Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan Digelar Hari Ini, Ingin Saksikan? Ini Caranya
"Inspektorat bersama dengan tim Saber Pungli sudah turun beberapa hari yang lalu di beberapa OPD tujuannya untuk memberikan arahan. Agar menjadi atensi bersama terkait proses seleksi PPPK Tahap II ini agar berjalan dengan lancar tanpa ada kecurangan," tutur Marah Halim. (rwf)