Radarselatan.bacakoran.co - Hari Jumat adalah hari istimewa dalam Islam, yang disebut sebagai sayyidul ayyam atau rajanya hari-hari.
Banyak dalil menunjukkan keutamaan hari ini. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Al-Imam Asy-Syafi’i dan Al-Imam Ahmad dari Sa’d bin ‘Ubadah, Rasulullah SAW bersabda:
"Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Hari jumat adalah hari yang lebih lebih agung daripada hari raya kurban dan hari raya fitri.
BACA JUGA:Jumat Seleksi SKD Terakhir, SKB Diumumkan 16 November 2024
BACA JUGA:Kemenag Galakkan Program Jumat Bersih
Pada hari Jumat, Allah menciptakan Nabi Adam, mengeluarkannya dari surga ke bumi, dan mewafatkannya.
Di hari Jumat pula terdapat waktu di mana jika seorang hamba memohon sesuatu, Allah akan mengabulkannya, selama tidak meminta sesuatu yang berdosa atau memutuskan silaturahim.
Hari kiamat pun terjadi pada hari Jumat. Tiada malaikat, langit, bumi, angin, gunung, dan batu melainkan merasa khawatir akan terjadinya kiamat di hari Jumat."
Selain melaksanakan salat Jumat bagi kaum laki-laki, ada beberapa amalan sunah yang dianjurkan pada hari ini:
BACA JUGA:Jumat Sehat, Wujudkan Lansia Kuat dan Sehat
BACA JUGA:Apakah Kaesang Benar Akan Maju di Pilkada Jakarta? Mulai Blusukan Hingga Salat Jumat Bersama Warga
1. Mandi Sunah Sebelum Salat Jumat
Mandi sebelum salat Jumat sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa saja yang mandi pada di hari Jumat, bersuci, menggunakan wewangian, lalu kemudian dia berangkat ke masjid dengan tidak menyela diantara dua orang yang duduk, kemudian melakukan salat sesuai dengan kemampuannya, dan mendengarkan khotbah dengan khusyuk, akan diampuni dosa mereka antara dua Jumat." (HR Bukhari)
2. Memperbanyak Selawat kepada Nabi Muhammad SAW
Memperbanyak selawat pada hari Jumat adalah amalan yang utama. Nabi SAW bersabda:
"Perbanyaklah membaca selawat kepadaku pada hari Jumat, karena selawat kalian akan disampaikan kepadaku."
BACA JUGA:Jumat Agung, Tim Jibom Datangi Kaur
BACA JUGA:Jumat Berkah, Rutin Kebersihan Masjid
Para sahabat bertanya, "Bagaimana selawat kami bisa sampai kepadamu sedangkan jasadmu telah hancur?" Kemudian Rasulullah menjawab pertanyaan sahabat, "Allah telah mengharamkan tanah untuk memakan jasad para nabi." (HR Abu Dawud, Nasa’i, dan Ahmad)
3. Membaca Surah Al-Kahfi
Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat atau malam sebelumnya dianjurkan. Nabi SAW bersabda:
"Barang siapa membaca Surah Al-Kahfi di malam Jumat, niscaya Allah akan meneranginya dengan cahaya antara dia dan Ka’bah." (HR Ad-Darimi, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi)
4. Berdoa pada Waktu Mustajab