radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Wakil Bupati Seluma H Gustianto mengatakan bahwa tahun 2025 ini Pemkab Seluma akan fokus pada pencegahan kasus stunting atau masalah gagal tumbuh.
Sehingga jika fokus pada pencegahan, angka stunting di Kabupaten Seluma dipastikan akan menurun.
BACA JUGA:Dari Pengusutan Korupsi Pasar Inpres, Kejari Kaur Selamatkan Uang Rp 678,8 Juta
BACA JUGA:Anggota DPR RI Minta Pelantikan Kepala Daerah Tak Bersengketa Tidak Ditunda
Hal ini disampaikan oleh Wabup Seluma saat membuka kegiatan Review Kinerja dalam rangka konvergensi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Seluma, Rabu (14/1) di Ruang Rapat Bupati Seluma.
Pada rapat tersebut dihadiri oleh Forkopimda, Baznas Kabupaten Seluma, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Seluma, Camat, Puskesmas, dan Kepala Desa.
BACA JUGA:Paman Cabul Diadili, Terancam Penjara 15 Tahun
BACA JUGA:Sidang Sengketa Pilkada Bengkulu Selatan Lanjut Pekan Depan, Ini Agendanya
"Untuk tahun 2025 ini, Pemkab Seluma harus lebih fokus pada pencegahan stunting. Atau anak dengan gagal tumbuh.
Sehingga angka stunting di Kabupaten Seluma dipastikan akan menurun. Jika dilakukan pencegahan secara maksimal," tegas Wabup.
BACA JUGA:Warga Cinto Mandi Butuh Jalan Hotmix
BACA JUGA:Sekda Sukarni Launching Gerakan Wujudkan Bengkulu Selatan Bersih
Untuk melakukan pencegahan, Wabup meminta seluruh tim bisa memantau perkembangan gizi anak saat masih di dalam kandungan. Serta memastikan diberikan asupan gizi yang baik serta bisa memperlancar pertumbuhan nantinya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Sekretaris DP3APPKB Kabupaten Seluma Yusnaini, menyampaikan kegiatan review kinerja ini dilakukan untuk melihat kinerja tahun 2024 dan untuk melakukan penurunan stunting tahun 2025.