radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Sampai saat ini sebanyak 19 unit sepeda motor ambulance atau puskesmas keliling (pusling) belum disalurkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma.
Pasalnya, saat ini penyaluran sepeda motor ini masih menunggu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Sehingga penyalurannya akan dilaksanakan setelah STNK diterbitkan.
BACA JUGA:Tragedi di Tempat Tongkrongan, Pemuda Bengkulu Selatan Tewas Tragis
Kadis Dinkes Seluma, Rudi Syawaludin mengungkapkan sebanyak 19 unit motor ambulance atau motor pusling tersebut merupakan bantuan dari Kemenkes.
"Untuk motor pusling atau ambulance saat ini belum kami salurkan. Karena saat ini kami masih menunggu STNK," tegas Rudi Syawaludin.
BACA JUGA:Pastikan Ketahanan Pangan Polisi Cek Lahan Warga
Rudi mengatakan, sebelumnya penyaluran motor pusling ini direncanakan dibagikan pada peringatan hari kesehatan nasional (HKN).
Namun sebanyak 19 unit motor pusling baru diterima Dinkes Seluma pada awal Desember 2024 kemarin, sehingga harus molor dari yang dijadwalkan sebelumnya.
BACA JUGA:Tekan Lakalantas, Polsek Talo Bubarkan Balap Liar
"Memang rencananya mau kami bagikan di hari HKN. Tapi kami baru menerima unit tersebut di awal Desember. Nah saat ini kami masih menunggu STNK baru kemudian kami salurkan," tegasnya.
Motor pusling tersebut menurut Rudi telah dilengkapi oleh box penyimpan obat-obatan dan juga Alkes. Nantinya 19 unit motor tersebut akan dibagikan ke 19 Puskesmas di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:DPRD Desak Pemkab Seluma Segera Bayarkan Gaji 13 dan 14 Guru
"Yang kami usulkan kemarin semua puskesmas yang ada sebanyak 22 unit. Namun Hanya 19 yang direalisasikan oleh kemenkes," ujarnya. Motor pusling atau ambulance tersebut dibeli dengan harga Rp 45 juta setiap satu unitnya menggunakan dana DAK kemenkes. (rwf)