Radarselatan.bacakoran.co - Kericuhan terjadi di gerai Mie Gacoan yang baru dibuka di Kota Bengkulu pada Kamis (9/1/2025).
Kericuhan yang melibatkan antara pegawai gerai dan beberapa draiver ojek onlineyang mengeluhkan lambatnya pelayanan.
Para pengemudi ojek online dilaporkan telah menunggu sejak pukul 09.00 WIB untuk mengambil pesanan pelanggan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Mobil Box Mie Instan Hantam Rumah, Sopir Entah Kemana?
BACA JUGA:Catat! Minuman Ini Tidak Disarankan Dimunum Setelah Memakan Mie Instan
Namun hingga pukul 13.00 WIB, pesanan mereka belum juga selesai diproses.
Ketegangan pun meningkat, memicu adu mulut antara kedua pihak yang nyaris berujung pada baku hantam.
Super Manager Mie Gacoan Bengkulu, Hamdani, mengatakan kericuhan ini terjadi karena kesalahan kominikasi saat pelanggan mengantri.
Pascainsiden, mediasi dilakukan oleh pihak Mie Gacoan bersama pengemudi ojek online dengan difasilitasi oleh Polresta Bengkulu.
BACA JUGA:5 Pantai Eksotis di Lombok Timur, Cocok Untuk Tempat Bersantai Bersama Keluarga, Ini Daftarnya
Terdapat kesepakatan dalam mediasi tersebut, pihak Mie Gacoan berkomitmen akan memperbaiki sistem pelayanan mereka dalam tiga hari. “Kami sepakat memperbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang,” tambah Hamdani.
Meskipun insiden ini sempat mengganggu operasional, aktivitas di gerai telah kembali normal.
Mie Gacoan berharap dapat memberikan pelayanan lebih baik bagi pelanggan dan mitra ojek online ke depannya.
Antusiasme Warga Membludak
BACA JUGA:Cek Fakta, Benarkah Padi Kabir 07 Bisa Menghasilkan Gabah 17 Ton Perhektar?
BACA JUGA:Kelebihan Padi Satria 09, Tahan Terhadap Asam, Ptensi Hasil Tinggi
Gerai Mie Gacoan resmi beroperasi di Bengkulu pada Rabu (8/1/2025).
Pembukaan perdana ini disambut antusias oleh warga, terlihat dari antrean panjang untuk mencoba sajian mie tersebut.
Lonjakan pesanan melalui aplikasi daring juga meningkat tajam, namun kurangnya antisipasi terhadap tingginya permintaan menjadi salah satu penyebab kericuhan.