Pembangunan Infrastruktur Genjot Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengoptimalkan pembangunan infrastruktur guna menggenjot pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. 

Pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, hingga mempermudah perizinan untuk investor.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan sejumlah pembangunan infrastruktur seperti kelanjutan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau, pihaknya juga mendorong adanya kawasan industri di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Balap Liar di Bengkulu Selatan Meresahkan, Kasat Lantas: Balapan di Jalan Umum Bukan Gaya, Tapi Bahaya!

"Jalan tol menjadi harapan kita agar angka pertumbuhan ekonomi 8 persen," kata Helmi, Minggu (26/10).

Selain jalan tol dan kawasan industri yang rencananya digagas di Pelabuhan Pulau Baai, Helmi mengatakan, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga mendorong adanya rel kereta api. Sebelumnya, Investor melalui Asa Grup telah siap menanamkan sahamnya.

"Kita harapkan juga nanti ada rel kereta api. Sudah ada investor yang ingin membangun tetapi soal lahannya, bisa tidak provinsi siapkan pengadaan lahannya," kata Helmi.

BACA JUGA:Bupati Seluma Kecewa, Camat dan Kepala OPD Dinilai Lambat Tanggapi Pesan WA

Terkait lahan untuk rel kereta api, Helmi memastikan Pemprov Bengkulu akan berembuk dengan Bupati, camat dan desa yang dilalui rel kereta api.

"Bisa tidak tanah itu kita buat kerja sama tanpa harus bicara untung ganti rugi karena ini kepentingan masyarakat," kata Helmi.

Seperti diketahui, pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau dilanjutkan dan telah ditetapkan kembali sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 16 Tahun 2025.

BACA JUGA:Serapan Pupuk Bersubsidi di Provinsi Bengkulu Capai 52 Ribu Ton

Tahap pertama sepanjang 17,6 km yakni ruas Bengkulu-Taba Penanjung sudah selesai.  (cia)