Susu UHT Mengandung Pengawet dan Menyebabkan Diare? Begini Mitos dan Fakta Seputar Susu UHT

Sabtu 11 Jan 2025 - 06:39 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

Radarselatan.bacakoran.id - Susu UHT memilki rasanya yang lezat dan harganya yang relatif terjangkau. Karena itulah susu ini banyak diminati. 

Namun, di balik popularitasnya, ada berbagai mitos seputar susu UHT yang belum tentu benar. Mulai dari mengandung pengawet hingga menyebabkan diare. Benarkah? Begini faktanya.  

BACA JUGA:Kerap Ditambah Perasa dan Pemanis, Pemberian Susu UHT pada Anak Harus Bijak!

1. Susu UHT Mengandung Pengawet

Faktanya, susu UHT diproses melalui Ultra High Temperature (UHT), yaitu pemanasan pada suhu tinggi dalam waktu singkat. 

Proses ini efektif membunuh kuman dan bakteri dalam susu, sehingga susu menjadi lebih awet tanpa memerlukan tambahan pengawet. Namun, jika kemasannya sudah dibuka, susu harus segera dihabiskan.

BACA JUGA:Motor Keren Karya Anak Bangsa, Scuti Maxi EV, Siap Bersaing Dengan Motor Buatan Jepang

2. Susu UHT Tidak Bergizi

Ada anggapan bahwa proses pemanasan UHT merusak kandungan gizi susu. Faktanya, proses ini tidak menghilangkan nutrisi secara signifikan. 

Bahkan, produsen susu UHT sering menambahkan nutrisi (fortifikasi) untuk meningkatkan kandungannya. Jadi, susu UHT tetap kaya gizi.

BACA JUGA:Tingkatkan perhatian pada Anak, Jangan Biarkan Anak Berkeliaran Malam Hari

3. Ibu Hamil dan Balita Tidak Boleh Minum Susu UHT

Anggapan ini hanyalah mitos. Susu UHT aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan balita di atas usia satu tahun. Teknologi pangan yang semakin canggih memastikan nutrisi dalam susu UHT tetap terjaga meskipun melalui pemanasan. 

Susu UHT juga praktis dibawa saat bepergian, terutama dalam kemasan kecil yang sekali minum langsung habis.

BACA JUGA:Mengapa Anak Jadi Pemalas Meski Berbakat? Ini 9 Alasannya!

Kategori :