Kucing Kesayanganmu Mengalami Diare, Begini Cara Mengatasinya

Jika kucing diare, sebaiknya segera hubungi dokter hewan di Halodoc untuk mengetahui langkah pengobatan yang tepat.-IST-halodoc.com

RadarSelatan.bacakoran.co - Bukan hanya manusia, hewan peliharaan juga dapat mengalami diare. Termasuk kucing kesayangan Anda.
Jika kucing kesayanganmu mengalami diare, begini cara mengatasinya.
Diare termasuk masalah kesehatan yang jarang terjadi pada kucing. Namun, jika ini terjadi pada kucing peliharaan kamu, tandanya ia sedang mengalami masalah kesehatan pada pencernaannya.
Apabila diare terbilang singkat, kamu tidak perlu khawatir karena biasanya ini terjadi akibat adanya zat pemicu dalam makanan atau minumannya.
Sebagian besar kucing domestik mengalami diare karena diberikan susu yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia.

BACA JUGA:4 Manfaat Buah Pinang bagi Kesehatan Ini Jarang Diketahui

BACA JUGA:Sering Mengalami Insomnia, Coba Berbagai Cara Supaya Cepat Tidur Berikut Ini

Jadi, jika kamu mendapati kucingmu suka minum susu, sebaiknya berikan susu yang memang dibuat untuk kucing.
Kamu akan menemukan bulu kucingmu sangat kotor pada bagian belakang, terlebih pada area yang dekat dengan anus. 
Meski begitu, kamu juga perlu tahu bahwa perubahan pola makan bisa menjadi penyebab perubahan pada feses kucing.
Apabila kamu mendapati kucingmu buang air besar lebih sering dan konsistensinya cair atau sedikit cair selama dua hari bahkan lebih, segera tanyakan pada dokter hewan bagaimana penanganannya.

BACA JUGA:Kenali Gejala dan Pencegahan Kanker Tulang Yang Dapat Dilakukan

BACA JUGA:Jangan Abaikan 4 Tanda Osteosarcoma Pada Anak Ini

Segera setelah mengetahui bahwa kucing kamu mengalami diare, berikan penanganan segera agar tidak terjadi komplikasi yang lebih serius.
Beberapa penanganan rumahan yang bisa kamu coba di antaranya:
Ganti Pakan dengan Perlahan
Nyatanya pergantian pakan baru dengan tiba-tiba justru merupakan penyebab diare yang sering tidak diketahui pemilik.
Terkadang justru ketika diare kucing akan dipuasakan sementara atau pemberian hanya makanan basah. Biasanya nafsu makan juga berkurang.

BACA JUGA:Mobil Tata Harrier EV AWD Resmi Dirilis, Hadir 5 Varian, Harga Jual Mulai Rp 574 Juta

BACA JUGA:Yamaha FreeGo 2025 Tipe Standar Warna Biru Putih Resmi Hadir, Posisi Tangki Dipertahankan

Untuk memberikan pakan baru, harus dimulai dengan memberi makanan dengan 1/3 sebagian pakan baru dan 2/3 sisanya lagi pakan baru, selama 1-2 hari.
Kemudian semakin meningkat jumlah pakan baru selama beberapa hari kemudian. Baru bisa diberikan sepenuhnya pakan yang baru.
Tidak kalah pentingnya adalah air karena kucing biasanya susah minum air dan diare bisa menyebabkan dehidrasi. 

BACA JUGA:Toyota Kijang Innova Reborn 2025 Hadir dengan Evolusi Menyeluruh, Siap Dominasi Pasar MPV Tanah Air

BACA JUGA:5 Mobil Bekas Harga Murah 2025, Mesin Tangguh, Tampilan Keren

Pakan yang Mudah Dicerna
Beberapa jenis diare pada kucing biasanya membaik dengan pemberian pakan rendah serat karena lebih mudah dicerna.
Ini juga berlaku pada kucing yang tidak sering diare tetapi buang air besar dengan feses yang terbilang banyak.
Carilah pakan dengan kadar serat kasar sekitar 3 persen atau dibuat khusus untuk kucing dengan perut sensitif.
Berikan Minum dan Larutan Elektrolit
Tidak berbeda dengan manusia, kucing yang mengalami diare perlu mendapatkan asupan cairan yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.
Kamu bisa memberikan air biasa atau pertimbangkan memberikan kaldu ayam atau sapi sebagai pengganti cairan tubuhnya. 
Pertimbangan lainnya adalah memberikan makanan basah. Makanan basah memang memiliki kandungan air lebih banyak dan terkadang lebih disukai kucing ketika sedang merasa kurang sehat.
Jika memang diperlukan, kamu bisa menambahkan satu atau dua sendok air putih atau kaldu dalam pakannya. 

BACA JUGA:Yamaha Aerox Alpha 2025 Resmi Dirilis di Vietnam, Kini Pakai Teknologi Turbo YECVT

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan