radarselatan.bacakoran.co - Yakutsk adalah kota terbesar dan terdingin di dunia, dengan musim dingin yang sangat panjang dan ekstrem.
Kota ini terletak di Siberia Timur, Rusia, didirikan pada tahun 1632 oleh penjelajah Rusia, Pyotr Beketov, sebagai benteng perdagangan.
Saat ini, Yakutsk menjadi pusat administrasi Republik Sakha, yang luasnya sekitar lima kali ukuran Prancis. Kota ini juga dijuluki Kota Berlian karena sekitar seperempat cadangan berlian dunia dapat ditemukan di wilayah ini.
Yakutsk memiliki iklim subarktik, dengan musim dingin yang sangat panjang dan suhu yang ekstrem. Suhu rata-rata pada bulan Januari bisa mencapai -38°C.
BACA JUGA:Siberia, Wilayah Paling Ekstrem di Rusia Yang Sepi Penduduk
Musim panas di kota ini relatif singkat dan hangat, dengan suhu rata-rata di bulan Juli sekitar 18°C, dan suhu tertinggi yang pernah tercatat mencapai 38°C pada tahun 2010.
Saat musim dingin tiba, kulkas dan AC tak berguna di daerah ini.
Dengan sekitar 311.760 penduduk, sebagian besar berasal dari etnis Rusia dan Sakha, kota ini juga memiliki sejumlah bangunan bersejarah, seperti Katedral Ortodoks Rusia dan Museum Mamont.
Berbagai festival budaya juga diadakan di sini, termasuk Festival Musim Dingin dan Festival Matahari.
Kehidupan di Yakutsk menghadirkan tantangan besar bagi penduduknya. Suhu yang bisa mencapai -71°C di musim dingin membuat banyak benda cepat membeku dan mudah rusak.
BACA JUGA:Setenil, Kota yang Terhimpit Batu dan Jejak Peradaban Islam yang Gemilang di Spanyol
Sebagai contoh, pakaian basah akan membeku hanya dalam 30 detik, dan mie instan bisa membeku dalam 15 menit setelah dimasak.
Bahkan buah-buahan dapat digunakan sebagai palu.
Untuk mengatasi suhu ekstrem ini, penduduk Yakutsk mengenakan pakaian berlapis-lapis dan menggunakan mobil dengan pemanas kuat untuk mencegah kerusakan akibat suhu rendah.
Menariknya, sebagian besar penduduk Yakutsk tidak memiliki kulkas, karena mereka dapat menyimpan makanan di balkon atau atap rumah mereka, yang suhunya lebih dingin dari freezer.
Selain itu, karena suhu yang sangat rendah, tidak ada nyamuk di kota ini, dan penduduknya sering mengonsumsi daging mentah, terutama daging rusa, yang kaya akan protein dan lemak untuk mempertahankan suhu tubuh dan energi.
BACA JUGA:Petra Yordania Kota Kuno Yang Menyimpan Keajaiban dan Fakta Menarik, Pemandangan Alamnya Memukau
Di Yakutsk, mobil harus tetap menyala untuk menghindari mesin yang membeku, dan bangunan harus dibangun di atas panggung untuk mencegah kerusakan akibat permafrost (tanah beku permanen).
Pada musim dingin, Yakutsk menghadapi bahaya serius, seperti hipotermia, yang dapat menyebabkan gangguan pada jantung, sistem saraf, dan organ lainnya, serta radang dingin, yang bisa merusak jaringan kulit dan menyebabkan luka infeksi.
Penduduk Yakutsk terdiri dari berbagai kelompok etnis, dengan mayoritas orang Sakha yang merupakan bagian dari etnis Turki.
Mereka berbicara dalam dua bahasa utama, yaitu bahasa Yakut dan bahasa Rusia. Orang Sakha memiliki ciri fisik yang khas, seperti kulit lebih terang dan rambut lebih halus.
BACA JUGA:10 Kota Tergelap Di Dunia, Matahari Jarang Terlihat, Suhu Sangat Dingin, Ini Daftar Kotanya
Selain itu, mereka memiliki latar belakang genetika yang menarik, dengan campuran DNA dari Asia, Eropa, dan Amerika asli, yang mencerminkan hubungan sejarah yang kompleks dengan berbagai bangsa.
Agama di Yakutsk juga beragam. Mayoritas penduduk menganut agama Ortodoks, meski ada juga yang memeluk agama Syamanisme, yang merupakan kepercayaan tradisional orang Sakha.
Selain itu, ada juga penganut Katolik, Islam, dan Buddha di kota ini, dengan gereja, masjid, dan kuil Buddha yang melayani kebutuhan ibadah mereka.
Ekonomi Yakutsk didorong oleh sektor-sektor seperti pertambangan, konstruksi, transportasi, perdagangan, pendidikan, dan kesehatan.
BACA JUGA:Menakjubkan, Pemandangan Ngarai Ngarai Terindah Di Dunia, Ini Daftar dan Lokasinya
Kota ini kaya akan sumber daya alam, termasuk emas, berlian, batu bara, gas, dan minyak, yang menjadi daya tarik bagi perusahaan lokal dan internasional.
Namun, meskipun peluang kerja tersedia, suhu yang ekstrem dan kondisi tanah yang beku menjadikan pekerjaan di sini sangat menantang. (**)