radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu mampu berkontribusi menyumbang pertumbuhan ekonomi di hingga 8 persen pada tahun 2025.
Tahun 2023, tercatat jumlah perusahaan industri skala mikro dan kecil di Bengkulu adalah 25.595 unit.
BACA JUGA:Wakapolda Bengkulu Cek Senjata Api Personel
Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan, pelaku UMKM dan IKM Bengkulu didorong untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Kaur Terapkan Aplikasi BLUD 2025 di 16 Puskesmas Kaur
"Mulai dari mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai ekonomi, hingga mendorong UMKM agar masuk ke era digitalisasi dan memanfaatkan platform elektronik," kata Rosjonsyah, senin (23/12).
BACA JUGA:Polres Sita 1.238 Botol Miras dan 605 Liter Tuak
Rosjonsyah juga memberi apresiasi kepada para pelaku UMKM dan IKM di Bengkulu yang menjadi penerima penghargaan. Sebanyak 15 UMKM dan IKM menerima penghargaan atas inovasi dan terobosan yang telah dilakukan, yang dinilai berhasil memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
"Saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada penerima penghargaan," kata Rosjonsyah.
BACA JUGA:Senjata Api 4 Anggota Polres Bengkulu Selatan Ditarik
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin mengatakan, bahwa Bengkulu telah mendapatkan berbagai penghargaan nasional dalam kategori perusahaan kecil dan UMKM sejak tahun 2017. Penghargaan diterima sejak tahun 2017, 2019, 2021, 2023.
BACA JUGA:Terungkap! Lebih 60 Persen Lahan PT. ABS Tidak Produktif, Ada Apa?
"Ditargetkan tahun 2025, kita bisa meraih penghargaan nasional berkat inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh UMKM kita," kata Syarifudin. (cia)