Fesyen Wastra Bengkulu, Upaya BI Perkuat Ekonomi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Sarasehan Wastra Bengkulu 2025 sebagai puncak dari kegiatan Inkubasi Fesyen Wastra Bengkulu Tahun 2025, yang telah berlangsung selama 14 hari sejak 15 Juli 2025. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari Strategic Regional Program Bank Indonesia BRIEF x Bencoolen Fest 2025 yang bertujuan mendukung implementasi kebijakan nasional melalui penguatan sektor ekonomi kreatif berbasis budaya lokal, termasuk pengembangan wastra khas Bengkulu.

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Tekankan Pentingnya Sentra Komando Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, mengatakan bahwa penguatan UMKM berbasis wastra merupakan bagian dari strategi peningkatan daya saing daerah yang menjadi prioritas Bank Indonesia.

"KPW BI Bengkulu berkomitmen mendukung transformasi wastra menjadi produk ekonomi kreatif yang adaptif, inovatif, dan berbasis kearifan lokal," kata Wahyu, Kamis (31/7/2025).

Wahyu mengatakan, melalui sarasehan ini, Bank Indonesia berharap terbangun sinergi antar-pemangku kepentingan agar wastra Bengkulu tidak hanya bertahan tetapi mampu berkembang.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Periksa Pajak Puluhan Kendaraan Dinas

"Bukan hanya menembus pasar nasional maupun global," kata Wahyu.

Sebelumnya, selama 14 hari, 30 peserta inkubasi yang terdiri atas 15 peserta kelas desain fesyen dan 15 peserta kelas produksi mengikuti pelatihan intensif bersama para mentor dari Indonesia Fashion Chamber, yaitu Wignyo Rahadi, Yufie Kartaatmaja, Elfi Lila, David Kurniawan, dan Made Weda Githa.

Seluruh peserta belajar mengolah inspirasi budaya lokal menjadi konsep desain,

Melalui kegiatan ini, KPWBI Bengkulu berharap warisan wastra Bengkulu seperti Batik Besurek, Tenun Bumpak, Batik Tando Pusako, Batik Sekundang, dan Batik Sungai Lemau dapat semakin dikenal luas, dikembangkan dengan desain yarig relevan, dan menjadi kekuatan ekonom lokal yang berkelanjutan. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan