UMKM Didorong Bersaing di Pasar Global
Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu, Yanti Mardiyono-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Ketua Bhayangkari Daerah Bengkulu, Yanti Mardiyono, mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mampu bersaing di pasar internasional.
Melalui Ketua Badan Usaha Yayasan Kemala Bhayangkari, langkah strategis diwujudkan dengan menjalin kerja sama bersama Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, Jepang.
BACA JUGA:Penyidik Temukan Bukti Mengejutkan Dalam Kasus Dugaan Korupsi Tambang Di Bengkulu
Kerja sama ini difokuskan pada upaya ekspor produk unggulan daerah, salah satunya teh asal Kabupaten Kepahiang yang merupakan bagian dari UMKM binaan Bhayangkari. Produk teh tersebut dipilih karena memiliki cita rasa khas, kualitas yang terjaga, serta potensi daya saing tinggi di pasar global.
BACA JUGA:Polres Seluma Gelar Pasar Murah di Sejumlah Polsek, Harga di Bawah Pasaran
Yanti Mardiyono mengatakan, UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan multiplier effect yang luas, mulai dari peningkatan pendapatan masyarakat, pembukaan lapangan kerja, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
BACA JUGA:Siswa SMK di Pulau Enggano Terima Bantuan Beasiswa
"Kami ingin UMKM binaan tidak hanya berkembang di pasar domestik, tetapi juga mampu berkompetisi di pasar internasional. Bersinergi dengan ITPC Osaka adalah langkah konkret menuju tujuan tersebut," ujar Yanti Mardiyono, Senin (11/8).
BACA JUGA:SK Gubernur Turun, April Yones Segera Jadi Ketua DPRD Seluma
Langkah ini sejalan dengan visi Bhayangkari untuk turut mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui pemberdayaan ekonomi kreatif. Pembinaan yang diberikan mencakup peningkatan kualitas produk, penguatan kapasitas manajemen usaha, serta pembekalan pengetahuan terkait standar ekspor dan strategi pemasaran global.
BACA JUGA:Temui Gubernur, Ketua PGRI Sampaikan Aspirasi Guru
"Kolaborasi ini dapat menjadi model pengembangan UMKM yang berkelanjutan, sehingga tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk lokal, tetapi juga mengharumkan nama daerah di kancah internasional," pungkasnya. (cia)